S i c k ?

902 37 0
                                    

~No Surprise~

Radiohead

*

-You look so tired, unhappy-

*

New York City, USA | New York Presbyterian Weill Cornell Medical Center

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

New York City, USA | New York Presbyterian Weill Cornell Medical Center

Apollo dan Priscilla sudah berada di New York Presbyterian Weill Cornell University Hospital of Columbia and Corenell. Keduanya sedang berada di dalam ruangan milik Charlotte. Wanita seusia Apollo itu adalah seorang Dokter. Charlotte dan Apollo pernah menepuh pendidikan bersama di Inggris, tepatnya di Cambridge University.

"Well, setelah melalui semua pemeriksaan, Miss. Dimitry dinyatakan positive hamil," ucap Charlotte dengan senyum manisnya. Walau begitu, Charlotte sendiri masih merasa terkejut dengan hasil pemeriksaan. Atau mungkin ia lebih terkejut karena Apollo yang membawa seorang wanita hamil.

Dulu saat masa kuliah, Apollo bisa dikatakan sulit dekat dengan wanita. Bukan karena pria itu kuno atau tidak keren. Astaga Charlotte berani bertaruh hanya orang aneh saja yang akan menolak Apollo! Banyak wanita yang tergila-gila dengan pesona Apollo, termasuk dirinya. Tapi itu sebelum Charlotte tahu alasan kenapa Apollo tidak menanggapi perasaan wanita-wanita di kampusnya dulu. Apollo sudah memiliki kekasih. Dan setahunya kekasih Apollo bukan wanita bermata coklat yang ada di hadapannya sekarang ini.

"Kandungannya sudah jalan satu bulan," kata Charlotte kembali berucap.

"Janinnya baik-baik saja?" tanya Priscilla cukup ragu. Jantungnya masih berdebar mengetahui fakta valid ini. Tapi di sisi lain, Priscilla juga ingin memastikan kalau malaikat kecil yang sedang dikandungnya baik-baik saja.

"Janinnya sehat. Tapi aku sarankan agar tidak banyak pikiran yang bisa membuatmu stress. Bagaimana pun pikiran sangat mempengaruhi kandunganmu," balas Charlotte. Priscilla mengangguk paham. Detik ini, ia harus menerima kenyataan! Semua akan baik-baik saja. Ya, Priscilla akan baik-baik saja!

"Thank you, Charlotte," ucap Apollo bangkit dari kursinya setelah tidak ada lagi hal yang harus dibahas. Charlotte menangguk dan menjabat tangan Apollo. Charlotte tidak pernah menduga jika Apollo akan menjadi ayah secepat ini. Tapi Charlotte yakin jika pria itu bisa menjadi ayah yang baik dan penuh kasih sayang.

"Sure! And congratulations!" ujar Charlotte.

"Aku akan mengirimkan jadwal check up padamu nanti," sambung Charlotte yang diangguki paham oleh Apollo.

"It's nice to see you again, Apollo. And nice to meet you, Priscilla."

***

New York City, United States of America | LaDe Café

Setelah menerima segela kenyataan yang ada, Priscilla memutuskan untuk kembali bekerja. Walau setelah bangun tidur Priscilla kembali mual dan muntah-muntah, namun dirinya merasa cukup lebih baik. Bukankah kemarin Charlotte mengatakan jika tidak boleh banyak pikiran? Maka dari itu Priscilla memilih bekerja untuk mengalihkan fokusnya.

YOUR fool's Gold | ENDWhere stories live. Discover now