You Make Money, I'll Spend It: Stepmother's Ultimate Pleasure in the Aristocrati

Bab 68

Anda Menghasilkan Uang, Saya Akan Menghabiskannya: Kesenangan Tertinggi Ibu Tiri dalam Keluarga Aristokrat
Bab 68

"Bisnis toko bunga kita semakin baik. Dalam semangat kesejahteraan bersama, saya telah menyiapkan hadiah kecil untuk Anda berdua," Sheng Mumu mengumumkan saat mereka selesai makan malam. Dia mengeluarkan hadiah yang telah dia siapkan dan memberikannya kepada dua pria tampan yang duduk di seberangnya.

Alis Qi Shaobai sedikit berkerut, menganggap ungkapan "kemakmuran bersama" digunakan dengan aneh.

Namun sebelum dia sempat mengeluh, dia melihat wajah Sheng Mumu yang cantik dan berseri-seri bersinar dengan senyuman cemerlang.

Dia mengeluarkan kotak hadiah dari bawah kursinya dan dengan sungguh-sungguh meletakkannya di atas meja.

Kemudian dia mengeluarkan sebuah amplop merah dari sakunya dan menyerahkannya kepada ayahnya, sambil berkata dengan suara ceria:

"Di sini, aku tidak tahu apa yang harus kuberikan untukmu. Aku memikirkannya dan memikirkannya, dan menyadari bahwa kamu tidak kekurangan apa pun. Jadi aku hanya bisa memberimu amplop merah ini untuk memberimu keberuntungan dan rejeki, dan membiarkanmu nikmatilah kegembiraanku."

Tatapan Qi Mo bertahan sebentar, sudut matanya perlahan melengkung.

Matanya yang lembut tertuju pada amplop merah itu, dan setelah ragu-ragu sejenak, dia mengulurkan tangan dan mengambilnya.

Suaranya mengisyaratkan senyuman saat dia berkata, "Baiklah, aku akan menikmati kegembiraanmu."

Dalam ingatan Qi Mo, dia hanya menerima amplop merah dari neneknya ketika dia masih kecil saat Tahun Baru Imlek.

Tidak ada yang memberinya uang sebagai hadiah sejak dia dewasa.

Dibandingkan dengan lukisan, anggur, dan sanjungan yang diterimanya dari orang-orang yang menjilat dunia bisnis, amplop merah di hadapannya, meski tidak terlalu gemuk, terasa sangat bermakna.

Menjalankan ujung jarinya di sepanjang tepi amplop merah, rasa hangat dan emosi yang asing menyapu dirinya.

Tapi kemudian matanya tiba-tiba berkontraksi saat dia membalik amplop itu. Dia menatap kosong karena terkejut.

Di belakangnya tertulis kata-kata: Semoga semua kejutan dan nasib baik dalam hidup mengalir tanpa henti ke arah Anda.

Itu ditandatangani dengan ingot kecil lucu yang digambar dengan pensil warna.

Melihat batangan kecil yang bengkok itu, pria yang dewasa dan mantap itu tidak bisa menahan bibirnya untuk membentuk senyuman, matanya yang gelap dipenuhi kegembiraan yang tidak bisa disembunyikan.

Sheng Mumu menemukan pesan ini dengan mencari "kata-kata inspiratif" secara online. Dia segera merasa itu sempurna untuk Qi Mo.

Dan itu benar, bukan?

Hanya dengan semua kejutan hidup dan keberuntungan mengalir ke arahnya, dia bisa menghasilkan uang tanpa akhir.

Hanya dengan dia yang semakin kaya, keluarga mereka dapat hidup bebas dari kekhawatiran dan kenyamanan.

Dia menduga ini akan menjadi berkah yang dia inginkan.

Sheng Mumu berkedip, menatap pria di depannya dengan harapan di matanya, dan bertanya:

"Apakah kamu menyukainya?"

Pria itu perlahan mengangkat matanya untuk menatap matanya. Dia memandangnya dengan sangat serius dan berbicara dengan kecepatan yang tidak tergesa-gesa:

"Aku sangat menyukainya."

Sheng Mumu tersenyum, "Bagus jika kamu menyukainya."

Di samping mereka, Qi Shaobai tidak dapat menahan diri untuk sementara waktu sekarang.