You Make Money, I'll Spend It: Stepmother's Ultimate Pleasure in the Aristocrati

131-132

Anda Menghasilkan Uang, Saya Akan Menghabiskannya: Kesenangan Tertinggi Ibu Tiri dalam Keluarga Aristokrat
Bab 131

Sheng Mumu meletakkan semangkuk buburnya dan berjalan ke arah Qi Shaobai.

Dia memandangnya dari atas ke bawah dengan rasa jijik, fokus pada kepalanya yang tampak keras dan kaku.

Sambil menghela nafas, dia menggelengkan kepalanya.

"Ikutlah denganku," perintah Sheng Mumu.

Qi Shaobai mengikutinya dengan ekspresi bingung di wajahnya saat mereka memasuki kamar mandi lantai pertama.

Sheng Mumu mengangkat keran dan mendorong kepala Qi Shaobai ke bawah air mengalir.

"Cuci rambutmu sendiri," Sheng Mumu melirik ponselnya, "Kamu punya waktu dua puluh menit untuk mengubah gaya rambutmu, cepatlah."

Qi Shaobai dengan patuh menundukkan kepalanya dan membasahi rambutnya yang sudah cukup puas beberapa menit yang lalu, mencucinya hingga bersih.

Setelah Qi Shaobai dengan cepat mengeringkan rambutnya, Sheng Mumu menggosokkan sedikit wax rambut ke telapak tangannya dan berubah menjadi Sheng Tony, sedikit mengacak-acak rambutnya.

Dia mendorong sebagian poninya ke samping, memperlihatkan dahinya yang tampan.

Tertahan, membuatnya terlihat sedikit lebih dewasa.

Tidak kehilangan pesona kekanak-kanakannya, namun berbeda dari gaya biasanya.

Setelah selesai menata rambutnya, Sheng Mumu memiringkan lehernya ke belakang untuk melihat Qi Shaobai dari atas ke bawah.

"Lumayan, setelah aku makeover, ketampananmu menjadi dua kali lipat," ucapnya.

"Apakah yang kulakukan tadi benar-benar seburuk itu?" Qi Shaobai berseru. "Saya hanya ingin terlihat sedikit lebih dewasa."

Sheng Mumu menepuk pundaknya dengan bijaksana.

"Kamu punya niat baik, tapi aku menyarankan kamu untuk tidak memilikinya lagi."

Qi Shaobai: ......

Qi Shaobai menahan diri untuk tidak membalas. Tatapannya melirik dirinya sendiri di cermin dan dia berhenti, senang dengan apa yang dilihatnya.

Mengangguk puas, dia dengan santai mengangkat dagunya ke arah Sheng Mumu yang berdiri dengan tangan disilangkan ke satu sisi dan tidak bisa menahan diri untuk memuji:

"Tidak buruk."

Sheng Mumu memutar matanya ke arah anak ini. "Jangan sombong."

Bukannya dia pernah melihat babi berlari tanpa pernah makan daging babi sebelumnya.

Uang yang ia habiskan di salon setiap bulannya pun tidak sia-sia.

Ketika mereka berdua keluar dari kamar mandi, Qi Mo baru saja menuruni tangga.

Dia mengenakan jasnya dengan santai menutupi lengannya, menuruni tangga dengan langkah mantap.

Melihat pakaian dan gaya rambut Qi Shaobai yang tidak biasa dibandingkan biasanya, dan ekspresi puas diri Sheng Mumu, dia menebak apa yang terjadi.

Qi Shaobai berseru, "Ayah."

Tatapan Qi Mo perlahan tertuju padanya, sudut bibirnya sedikit melengkung saat dia mengangguk setuju.

"Pakaianmu hari ini cocok dengan upacara kedewasaan," katanya.

Kebahagiaan Qi Shaobai terlihat jelas di wajahnya saat dia tersenyum.