3. First Day.

1.4K 207 195
                                    

pokoknya kalau kalian
rajin vote dan komentar
nanti updatenya juga jadi
rajin kayak gini terus.

okay, let's step out together
with kyusahi!

okay, let's step out togetherwith kyusahi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang, Nyonya."

Asahi kaget begitu pintu lift terbuka dan dirinya disambut enam bodyguard menunduk dan menyapanya, Junkyu di sebelahnya gak bereaksi apapun, lempeng aja buset.

"Nyonya? siapa Nyonya? aku?"

Junkyu menghela napas dikit terus ngangguk, "ya, siapa lagi?" tanyanya balik, segera melangkan masuk ke dalam Penthouse-nya.

Asahi menyusul dengan raut kikuk dan jalan yang sedikit sembrono sampai hampir nubruk punggung Junkyu waktu Suami Kontraknya itu tiba-tiba berhenti lagi.

"Selamat datang, Nyonya."

"Aa-ahh! Astaga... Nyo-nyonya lagi..."

Raut Asahi bener-bener keliatan heran dan merasa ciut, takut. Ini pertama kalinya dia ada di situasi kayak gini, bahkan waktu sama Beomgyu dulu gak seformal ini kesannya.

"Namanya Hamada Asahi, mulai sekarang dia akan tinggal disini, penuhi semua kebutuhan dan turuti semua keinginannya, mengerti?"

Asahi menoleh, lebih kaget lagi waktu Junkyu ngomong gitu ke delapan maid yang terbagi dua saling berhadapan itu, Junkyu dengan raut datarnya, tapi ke-delapan maid di hadapan mereka lantas mengangguk patuh seperti robot.

"Baik, Tuan."

Lalu Junkyu menoleh pada Asahi yang keliatan linglung, terulur lengangnya merengkuh pinggang Asahi, lalu menuntunnya masuk lebih dalam.

"Nggak perlu sekaget itu. Kamu hanya perlu tau kalau semua ini wajar kalau menikahnya sama Saya, jadi biasakan dirimu mulai sekarang setidaknya sampai Kontrak itu selesai."

Asahi sibuk melihat sekeliling Penthouse yang amat sangat luas dan mewah itu, rasanya Asahi kecil banget di dalam situ saking besarnya satu ruangan yang banyak sisinya itu, ini baru ruang tengah, belum kamar dan ruangan lainnya.

Wah, ternyata Asahi menikahi miliarder.

Luar biasa.

"Kamu boleh pilih."

Asahi menoleh ke Junkyu yang sekarang udah gak pakai dasi, ada Maid yang melipir membawa jas dan dasinya pergi, Junkyu berhadapan dengannya sambil melipat lengan kemeja, menatapnya santai tanpa tau dalam diri Asahi terbantai.

Kenapa Junkyu ini serem banget vibesnya padahal literally dia cuma berdiri dan menatap Asahi?!

Jentikan jari di sebelah telinga Asahi menyadarkannya dari lamunan, "ngantuk?" tanya Junkyu disela senyum miring.

"Ah... enggak," kata Asahi, mundur pelan, soalnya Junkyu maju.

"Kamu bisa pilih mau tidur dimana aja, sesuka hatimu," kata Junkyu.

Wonderland [KyuSahi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang