Melewati batas (H setelah menikah)

80

memperkenalkanhalaman DepanMelewati batas (H setelah menikah)

rak buku

Daftar isi

Pengaturan membaca

Bab 80 Aku kacau sampai aku muncrat saat menjawab telepon

Bab sebelumnyapenanda bukuBab selanjutnya

  Qin Yao dengan tajam mendengar ada sesuatu yang tidak beres, "Suara apa di sana?"
  "Tidak... tidak ada apa-apa, saya baru saja selesai berolahraga dan saya sedikit kehabisan napas." Qin Wan melirik ke persimpangan berlumpur di antara keduanya. mereka, dan pahanya ditahan olehnya., tidak bisa ditutup sama sekali, bibir dagingnya terentang seluruhnya, dan stik daging tebal pria itu masih dengan ringan menusuk lubangnya. Jika kamu mendengarkan dengan seksama, kamu bahkan bisa mendengar sedikit suara menghirup.
  Seluruh tubuhnya berkeringat, seolah-olah dia baru saja dikeluarkan dari air, dan merasa kepanasan serta tidak nyaman.
  Jiang Fang tidak pernah selambat ini saat menyodorkan, mendorong masuk sedikit demi sedikit, dan kemudian menarik keluar sedikit demi sedikit. Perut bagian bawahnya sangat sakit dan bengkak karena dia. Dia memutar pinggangnya. Jika dia tidak masih menelepon, dia benar-benar ingin memintanya untuk menidurinya lebih cepat. .
  Qin Wan menggigit bibir bawahnya dan hampir bersenandung, tapi dia dengan cepat menyesuaikan diri dan membuat paragraf di ujung telepon yang lain.
  Kredibilitasnya cukup tinggi.
  Jiang Fang tidak bisa menahan diri untuk tidak menatapnya dan tersenyum, tetapi lengkungan mulutnya sedikit membeku, tetapi segera dia mendesis lagi.
  Dia terlalu gugup, takut vaginanya akan terbuka.Daging vagina yang lembut dan empuk itu melilit penis tebal yang sedang dipompa, dan dia terjebak sedemikian rupa sehingga dia tidak bisa mundur.Dia sedikit malu untuk sementara.
  Dia sedikit gelisah oleh cubitan itu, dan pinggang serta perutnya yang kencang dan kuat terus mendorong ke depan, mengirimkan k3maluannya yang tebal ke dalam lubang lembut basah wanita itu.
  Qin Yao masih merasa sedih di sana, mengatakan bahwa jika ada makanan enak, dia tidak boleh melewatkannya, jika tidak dia akan pergi ke pamannya untuk mengeluh, menggerutu dan tidak bahagia.
  Qin Wan tidak punya pilihan selain membujuknya dengan sabar, "Oke, lain kali ada makanan lezat, itu pasti akan menjadi bagianmu." "Ada
  juga milik Bai Yixing! Jika kamu memiliki milikku, kamu harus memiliki miliknya, kalau tidak aku juga akan memilikinya." . Tidak senang. "Qin Yao mendengus.
  Qin Wan sama sekali tidak memperhatikan apa yang dia katakan, dia hanya setuju, dan bahkan suaranya menjadi sedikit terputus-putus, "Oke, aku tidak akan berbicara denganmu lagi...aku...aku akan pergi." mandi..." Sebelum Qin Wan
  bisa Ketika Yao menjawab, Qin Wan tidak tahan lagi dan menutup telepon terlebih dahulu.
  Jiang Fang kebetulan mendorong penisnya dengan keras ke dalam jantung Hua. Jantung Hua bergetar hebat dan terlempar keluar dari cairan vagina yang hangat. Dari saat dia menjawab telepon hingga sekarang, dia tidak berhenti bergerak. Dia sepertinya suka memperhatikannya. kacau seperti ini. Aku merasa nyaman, tapi aku tetap harus berpura-pura cuek dan berbicara dengan orang lain di telepon.
  "Kenapa kita tidak bicara lebih banyak?"
  "Ah... itu terlalu dalam... Jiang Fang, jangan melangkah terlalu jauh..." Qin Wan mengerang, membungkuk, dan memegang lengannya dengan erat dan kuat.
  "Kamu baru saja memutar pinggangmu, bukankah kamu hanya ingin aku melakukan penetrasi lebih dalam?" Jiang Fang sangat senang dicubit olehnya, dia tersentak pelan.
  Badannya tegap dan tegap, hasil olah raga bertahun-tahun. Tidak ada bekas lemak di badannya. Saat olah raga, otot-ototnya kencang dan menggembung, garis-garisnya halus. Dari gambarnya, ia penuh dengan kekuatan ledakan.
  Ayam besar di selangkangannya menjadi semakin keras, benar-benar basah oleh daging yang basah dan lembut. Setelah menggilingnya berkali-kali, Jiang Fang tahu betul di mana titik sensitifnya. Dia menekan akar kakinya, Dia terus memukul kelenjar besar di sana, menembus lapisan daging lembut dan langsung menuju ke jantung bunga.
  Bagaimana bisa Qin Wan menahannya? Dia berteriak keras karena disetubuhi. Suaranya lembut dan lembut, dan dia jelas sangat senang karena disetubuhi.
  Mendengarkan erangannya, pria itu tampak bersemangat dan terus mendorong ke dalam lubangnya.
  "Lebarkan kakimu lebih jauh dan biarkan aku menembusmu lebih dalam, oke?"
  "Sekarang tidak cukup dalam."
  Jiang Fang mengangkatnya dan mendudukkannya. Bokong Qin Wan tenggelam dan dia benar-benar menelan ayam besar yang sedikit ke atas. Ke dalam lubang lunak.

Bab sebelumnyapenanda bukuBab selanjutnya

perpustakaanmenyarankanDaftar isirak buku

X