A c t I n L o v e

749 31 0
                                    

~Who Do You Love?~

The Chainsmokers, 5 Seconds Of Summer

*

-You can't even look me in the eye-

*

"Kau sudah bekerja lama dengan Apollo?" tanya Priscilla kepada Anna setelah Apollo melangkah pergi meninggalkan mereka berdua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau sudah bekerja lama dengan Apollo?" tanya Priscilla kepada Anna setelah Apollo melangkah pergi meninggalkan mereka berdua. Priscilla melihat Apollo masuk ke dalam suatu ruangan. Entah ruangan apa itu, Priscilla belum mengenal tempat ini dengan jelas.

"Cukup lama, Mrs. Saya sudah bekerja bersama keluarga Kennard ketika tuan Apollo masih kecil," jawab Anna. Priscilla mengangguk mengerti. Pantas saja Apollo mempekerjakan Ana sebagai kepala pelayan.

"So Anna, tunjukan aku dimana taman mansion ini," pinta Priscilla. Anna mengangguk dan mulai melangkah di samping Priscilla. Walau Anna melangkah bersampingan, tapi dirinya tetap menjaga jarak satu langkah di belakang Priscilla. Memang tugas pelayan seperti itu. Mereka tidak terbiasa berjalan beriringan atau membelakangi.

Selagi Anna menunjukan dimana arah taman mansion, mata coklat Priscilla asyik memperhatikan sekitar. Mansion ini memang terasa agak kosong dan polos, maklum karena masih baru. Mungkin nanti Priscilla akan menambahkan sesuatu agar tidak begitu polos. Itu jika Apollo mengizinkannya. Mengingat mansion ini jelas milik pria itu.

"Ini dia, Mrs. Kennard, taman utama mansion," ujar Anna. Priscilla tersenyum senang melihat luasnya taman utama mansion. Begitu hijau dan sepi. Tidak ada bunga. Priscilla hanya melihat rerumputan hijau yang luas. "Tukang kebun akan datang dua hari sekali untuk memangkas dan merapihkan rumput-rumputnya, Mrs. Kennard. Wajar jika taman ini terlihat seperti tersusun rapih," sambung Anna.

"Taman ini terlihat sepi, Anna. Tidak ada bunga," kata Priscilla. Pandangannya beralih menatap Anna yang selangkah di belakangnya. "Dan tolong panggil aku Priscilla. Aku merasa seperti Ibunya Apollo jika kau memanggilku Mrs. Kennard," pintanya merasa aneh jika sekarang gelar itu ada pada dirinya.

"Tapi memanggil nama Anda langsung terkesan tidak sopan," ujar Anna.

"Benarkah?" tanya Priscilla. Baginya itu hal yang biasa. Tidak ada salahnya jika Anna memanggil manyanya langsung. "Jika begitu ganti saja panggilan Kennard menjadi namaku-Priscilla. Aku tidak ingin memaksamu mengucapkan sesuatu yang berat dikatakan. Jadi panggil aku, Mrs. Priscilla. Masih terdengar sopan kan?"

Anna hanya menganggukan kepalanya mengiyakan. Tidak masalah baginya jika panggilan Priscilla berubah dari Mrs. Kennard menjadi Mrs. Priscilla, walau hal itu cukup terdengar aneh. Tapi hal itu lebih baik dari pada langsung memanggil nama Priscilla.

"Aku rasa jika ditambahkan bunga akan lebih indah. Bukan begitu, Anna?" tanya Priscilla meminta pendapat Anna. Mata coklatnya menatap setiap sisi taman, membayangkan bunga apa saja yang akan ditanam.

YOUR fool's Gold | ENDWhere stories live. Discover now