7. Attractive

272 36 12
                                    

Keadaan sudah kembali seperti semula, Jisung sudah mulai sibuk dalam beberapa minggu ini. Ia tak menyangka akhirnya hari yang ditunggu datang juga. Acara penyambutan mahasiswa baru yang akan berlangsung selama tiga hari.

Dimulai dari hari ini dengan acara pembukaan dan penyambutan mahasiswa baru yang akan dilaksanakan di Gor kampus. Kemudian di hari berikutnya akan ada seminar dengan pembicara yang luar biasa. Dan di hari terakhir akan ada malam pentas seni sekaligus penutupan acara dengan bazar makanan.

Memang akhir-akhir ini mau tidak mau Jisung harus tetap bertemu dengan Chris setiap hari.

Meskipun masih ada sedikit rasa sakit Jisung masih berusaha bertahan demi menjaga profesionalitasnya dalam organisasi.

Lagian sekarang ada Minho yang selalu membuntutinya kemana-mana. Mungkin seniornya itu takut ia akan menghilang lagi seperti sebelumnya.

Seperti malam ini, saat acara penyambutan mahasiswa baru hari pertama telah usai. Jisung dan Minho berjalan santai menyusuri lorong yang mengarah ke parkiran perpustakaan.

Minho sempat khawatir dengan gelagat Jisung yang sedari tadi hanya diam. Ia merasa perubahan sikap Jisung bermula saat selesei evaluasi untuk acara hari ini.

Sepertinya si lelaki tupai masih berusaha menyembunyikan hatinya yang terasa sakit melihat Hyunjin menjemput Chris saat selesai acara tadi.

"Kenapa diem aja?"

Yang lebih muda hanya tersenyum dengan senyum yang terlihat sedikit dipaksakan.

"Congrats ya, acaramu berhasil"

"Thanks kak. Masih ada dua hari lagi, Semangat!!" Sambil mengepalkan kedua tangannya.

Minho masih menatap Jisung aneh, tidak biasanya Jisung hanya diam saja saat berada di dalam mobil. Jisung hanya diam menghadap ke luar jendela mobil tanpa bersuara.

"Lo beneran gak apa-apa?"

"Hah? Oh-gak apa-apa kok"

Jawaban linglung yang lebih muda otomatis membuat Minho memutar balik arah mobilnya, Jisung yang menyadarinya terlihat sedikit bingung.

"lah kok puter balik kak? Mau kemana?"

"Ke kost"

"Tapi ini bukan ke arah kostku?"

"Siapa yang bilang mau ke kost lo? Ke kost gue"

Si tupai masih bingung dengan sikap seniornya itu, bukannya tadi kost Jisung sudah dekat, kenapa malah puter balik ke arah kost Minho.

"Lo keliatan gak baik-baik aja, jadi malam ini lo tidur di kost gue aja"

Jisung membelalakkan mata bulatnya, bagaimana bisa Minho dengan mudahnya mengajak menginap di tempatnya tanpa merasa canggung.

"G-gue gak kenapa-kenapa kak, Serius!"

"Tapi muka lo gak memperlihatkan lo baik-baik aja. Gue akan memastikan lo beneran tidur malam ini, gue takut kalau lo di kost sendirian bukannya tidur malah overthinking semaleman"

Jisung tidak habis pikir dengan apa yang dipikirkan seniornya itu. Seperti biasa ia hanya bisa pasrah mengikutinya.
.
.
.
.
.
.
"Lo tidur aja di kasur, gue di sofa"

Minho menuju sofa lalu membaringkan badannya.

"Tuh kan, aku jadi gak enak kalau kayak gini, kakak jadi harus tidur di sofa"

"Udah gak papa, lagian gue gak tidur kok"

"Lah kakak mau ngapain?"

"Ya emang gak tidur, jam tidur gue tuh kebalik"

Stay On Track | MINSUNG ✔️Where stories live. Discover now