13. Curhat ke Bubu, Abang, & Adek

466 46 0
                                    

"Bubu.."

"Hm?"

"Aku lagi jatuh cinta." Ucap Leon kepada Bubu nya.

"Sama siapa lagi kali ini?" Tanyanya meragukan perasaan sang anak.

Leon memang terkenal akan ke playboy an nya makanya sekeluarga tidak ada yang percaya dengan jatuh cinta nya seorang Leon.

"Serius dikit dong, Bu." Ucap Leon kepada wanita cantik yang hebat karena sudah melahirkan dirinya dan dua saudaranya lagi.

"Iya Bubu jug serius ini, sama yang mana lagi cewekmu?" Leon merebahkan kepalanya di paha sang Bubu lalu meminta Bubu untuk mempat pat kan kepalanya.

"Sama Lucy, aku yakin Bubu kenal sama Lucy." Bubu mengerutkan keningnya karena merasa tidak asing dengan nama yang Leon sebutkan tadi.

"Lucy?" Leon mengangguk. "Oh anaknya keluarga Na ya?" Leon kembali mengangguk sebagai jawabannya.

"Kok bisa kamu jatuh cinta sama anak keluarga Na?" Tanya sang Bubu membuat Leon tersenyum malu malu.

"Karena Lucy cantik."

"Jangan pernah menjadi kan jatuh cinta karena kecantikannya, tapi hatinya." Jelas Bubu membuat Leon terdiam.

"Lucy itu anak baik baik, cantiknya adalah bonus." Ucap Bubu lagi semakin membuat Leon terdiam.

"Jadi kamu benar sedang jatuh cinta sama Lucy?"

"Bener, Bu."

"Ah Bubu ragu sama perasaan kamu."

"Bu, ih! Aku serius sama cinta aku yang sekarang." Jawab Leon dengan yakin karena kali ini perasaannya benar benar bukan main main.

Kepada Lucy lah hatinya terpanah dan tidak akan pernah bisa berpaling.

"Kalau serius ya udah perjuangin dong."

"Lagi aku usahain, Lucy hatinya susah banget buat di tembus, Bu." Jawab Leon dengan wajah sedihnya.

"Namanya juga cewek, Yon."

"Apa Daddy dulu sesusah aku buat dapetin hati Lucy waktu deketin Bubu?" Tanya Leon menjadi flashback akan kisah lama Bubu dan Daddy nya.

"Gimana ya.."

"Ceritain dong, Bu. Siapa tau aku sesusah ini dapetin Lucy karena karma masalalu Daddy.."

"Enggak sih."

"Gimana?"

"Kan Bubu dulu sekretaris Daddy kamu terus ya gak sengaja nyoblos duluan baru ada Abang kamu." Jawaban Bubu membuat Leon menganga tidak percaya.

"Diluar dugaan sih ini."

"JANGAN KAMU TIRU!" Omel Bubu memperingatkan agar Leon tidak mengikuti alur kisah ia dan suaminya di masalalu.

"Kenapa emang?"

"Bisa dipotong habis itu kamu sama Ayah nya Lucy, mau?" Leon menggeleng ribut membayangkan bagaimana habis otong nya di potong oleh Ayah Lucy.

"Jangan ikutan makanya."

"Kalo khilaf ya maaf.." Lirih Leon berucap.

"APA?!"

"MAAF BUBU MAAF!!" Teriak Leon berlari ke atas untuk menuju kamar Abang nya.

Ceklek..

"ABANG!!!" Teriak Leon membuat Mario menutup kedua telinganya.

"Kenapa teriak teriak si, Yon?" Omel Mario.

Leon hanya menampilkan deretan giginya yang putih tanpa rasa bersalah karena sudah mengejutkan Abang nya yang sedang sibuk skripsi'an.

POPULER || NOMIN GS LOKALWhere stories live. Discover now