Chapter 15

850 50 23
                                    

السلام عليكم

Assalamualaikum,gimana nih kabarnya ?

Oke jadi saya berjanji akan mematuhi peraturan di lapak ini

Jangan lupa buat kasih komentar,vote dan follow akun author

Oke jadi kalian sudah janji dan janji tidak boleh di ingkari kalian harus ngelakuin yang di atas

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy Reading

----------------

Hari ini adalah liburan semesterku dan aku di ajak mas Hasan ke suatu tempat dia masih merahasiakan di mana kita akan pergi ya dia tetep kekeh dengan ucapannya biar jadi surprise
Tapi kalau gak di bilangin jiwa kepoku meronta-ronta tapi kali ini aku akan mengikuti alur ceritanya

Angin pantai yang sepoi-sepoi membuat hatiku terasa tenang
Suara gemericik air laut yang bertabrakan dengan batu membuat hati merasa berada di dalam ketenangan jiwa

"Masyallah cantik banget pemandangannya"-aku terhipnotis dengan air laut dan segala yang ada di pantai

"Kamu suka"-suara itu membuat lamunanku buyar yang tadinya terhipnotis dengan vibes pantai yang sangat tenang dengan suara ombak mengalir ke tepi pantai

"Suka banget"

"Mas tahu aja istrinya mau healing"

"Apa sih yang gak mas tahu tentang kamu"-tipe suami yang sangat sudah tahu istrinya sekali

Fira langsung berlari seperti anak kecil dan bermain air aku sangat senang sekali saat bermain air apalagi bisa lihat matahari terbit dari pantai itu adalah pemandangan yang sangat indah dan sayang sekali jika di lewatkan

Ya aku tiba sangat pagi sekali di pantai agar tidak ketinggalan untuk melihat matahari dari ujung timur

"Mas sini,main air bersama"
Aku dan mas Hasan langsung ciprat-cipratan air seperti anak kecil tapi aku suka hal-hal kecil seperti itu

Kita bermain kejar-kejaran satu dengan yang lainya 
Merasakan arti bahwa dunia ini miliki kita berdua dan yang lain ngontrak

Tidak ada orang lain yang akan menggangu mereka

"Mas tunggu adek bakal kejar mas sampai dapet"
Fira dengan kegigihan dirinya yang tidak mau mneyerah begitu saja

"Coba aja kalau bisa"-tantangnya kepadaku

"Oh....nantang ya"
Aku langsung berlari sekuat tenaga dan aku langsung terjatuh pada saat itu juga

dia yang melihatku bersimpuh di bawah langsung berlari ke arahku

"Kau tak apa-apa"-paniknya yang sudah tak karuhan

"Ya,kena kan"-ucapku yang menarik tangannya

"Adek yang bener,sakit gak kakinya"
Dia sangat mengkhawatirkan diriku takut istri kecilnya ini kenapa-napa

"Ndak aku cuma ngprank mas aja biar mas bisa aku tangkep"

"Kamu bikin mas khawatir aja, sampai keringet dingin mas"

Bicara Ustadz Hasan yang tidak suka di bercandaan seperti ini oleh istrinya karena tadi Hasan benar-benar  khawatir kepada Fira sudah hampir jantungan saja dia melihat istrinya jatuh

"Ya soalnya mas gak bisa di tangkep sih"

"Sini mas gendong aja"-tawarnya kepadaku

"Eh...gak usah aku bisa jalan sendiri"
Dia berjongkok biar aku bisa di gedong olehnya

Istri bocil UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang