THE BID

24

Satu minggu sudah berlalu. Setelah lama Vadella izin kuliah dan kerja, kini Vadella kembali lagi ke kos untuk melanjutkan kuliahnya. Meskipun masih berduka, Vadella harus tetap melanjutkan lagi perjalanan hidupnya.

Sesampainya di kos, Vadella disambut oleh teman-teman kosnya, mereka langsung memeluknya. Hal seperti ini yang selalu Vadella syukuri. Mempunyai teman yang baik dan perhatian padanya.
Dari teman kos, kuliah maupun teman kerja, mereka sudah ke rumahnya, untuk ikut berbelasungkawa.

"Makasih ya, semuanya... semoga kebaikan kalian dibalas oleh Tuhan." Ucap Vadella tulus.

"Aamiin..." Jawab mereka kompak.

"Udah makan belum Del?" Tanya mbak Sarah.

Vadella tersenyum dan mengangguk. "Udah mbak..."

"Yaudah kalau gitu, berarti lo istirahat aja! Habis perjalanan jauh. Sini tasnya gue bawain." Sambung mbak Sarah lagi.

Mereka, ada mbak Sarah, mbak Weni, Raisa, Nensi, dan Sila. Mereka mengantarnya sampai ke dalam kamar. Kos yang Vadella sewa ini ada 10 kamar. Dan 4 orang diantaranya sedang bekerja. Kebetulan kos ini sebagian besar diisi para karyawati dan anak kuliah.

"Kita keluar ya Del?! Istirahat dulu..." Ujar mbak Weni lembut.

"Iya mbak, terima kasih ya..."

Mereka akhirnya keluar dari kamar Vadella. Sebelum beristirahat, Vadella membersihkan diri terlebih dahulu. Setelah selesai, Vadella mengambil ponselnya untuk mengabari Adis kalau dirinya sudah sampai dengan selamat di kosnya. Meskipun hubungan mereka hanya kakak dan adik ipar, namun rasa sayang yang dimiliki keduanya seperti saudara kandung.

Vadella:

Mbak Adis, aku udah nyampai di kos 😁 doain kuliahku lancar ya mbak 😊

Setelah menghubungi mbak Adis sembari menunggu balasannya. Vadella juga menghubungi beberapa orang terdekatnya. Baik itu teman kuliah yang satu kelas ataupun yang tidak, teman satu kerjaan di break time dan tidak lupa Nurma maupun Jimmy. Dari sekian pesan yang Vadella kirimkan, baru satu nama yang langsung cepat membalasnya

Jimmy:

Selamat istirahat ya! Jangan tidur malem-malem. Oh iya, besok kuliahnya bareng gue mau? Gue mau ke kampus

Ya, satu nama itu adalah Jimmy. Akhir-akhir ini hubungan mereka kembali dekat. Vadella tidak peduli dengan tatapan maupun omongan orang lain tentangnya bersama Jimmy. Jimmy sudah banyak membantunya, tidak pantas apabila Vadella bersikap tidak baik.

Vadella:

Mau kak. Tapi gue nggak ngrepotin kan?

Jimmy:

Enggaklah. Lo masuk jamber?

Vadella:

Jam 9

Jimmy:

Oke siap ✋

Karena sudah capek dan mulai mengantuk, Vadella segera bersiap untuk tidur. Mengistirahatkan tubuhnya yang satu minggu ini kelelahan.

*****

Benar adanya, sebelum jam 9, Jimmy sudah mengirimkan pesan WhatsApp bahwa dia sudah sampai di samping kos. Kebetulan Vadella sudah siap sedari tadi, jadi kini tinggal berangkat saja. Sebelum keluar kamar, Vadella kembali melihat penampilannya. Oke sudah baik.