ARSHEA [ JUNGHWAN • JEONGWOO ]

07

"Udah sampai, itu Shea gimana?" tanya Tara.

"Biarin dulu kak, gue tungguin se bangun nya aja. Nanti kabarin gue aja pembagian kamar dan lainnya, biar gue nyusul sama Shea." jawab Juno.

"Yaudah kita duluan, No. Nanti gue yang bilang ke Aji, jagain adiknya dulu." ucap Januar yang dibalasi anggukan oleh Juno.

Lantas Januar, Gunan, dan Tara keluar dari mobil dan ikut masuk ke dalam villa bersama yang lainnya.

"Janu, adik gue kemana?" tanya Juna.

"Adik gue juga?" tanya Aji.

"Lagi pacaran di mobil bang." jawab Gunan yang membuat Tara di sampingnya refleks menyikut perutnya ringan.

"Kebiasaan banget." gumam Tara lirih.

"Shea tidur di bahu Juno, Juno nggak mau bangunin. Mau nunggu adik lo se bangun nya, nanti disuruh kasih kabar aja." ucap Januar.

"Gue cek dulu deh takut kenapa-kenapa." kata Aji, baru saja peia itu berjalan namun kerah baju belakangnya langsung ditarik begitu saja oleh sahabatnya, Juna.

"Heh, mau apa lo? udah Ji, ada Juno juga itu. Nggak mungkin juga Juno diem kalau Shea kenapa-kenapa kan. Udah lanjut disini aja." ucap Juna.

"Iya kak Ji, lagian kapan lagi kita lihat Juno se peduli itu sama orang lain sejak kejadian itu, lagipula itu Shea kan." ucap Karin.

"Gue tau lo se khawatir itu sama adik lo, tapi sekarang semua kan udah berubah. Percaya sama adik lo dan orang-orang di sekitarnya, Ji." kata Argi.

"Tapi bang-"

"Aji, udah ya? biarin aja adiknya." ucap Daniel yang dibalasi anggukan oleh Aji.

"Giliran Daniel aja lo nurut, Ji." ledek Giselle.

"Yaudah-yaudah, mending kita bagi kamar gimana? mau kayak gimana baginya?" tanya Haris.

"Cewek-cewek jadiin satu, Aji, Januar sama gue se kamar, Gunan, Haris, sama Juno sekamar. Sisanya Tara, Shea, Daniel sama Juna se kamar." jawab Argi.

"Yaudah gitu aja bang. Bagi tugas ya, sebagian cek kamar, sebagian turunin bawaan yang masih di mobil. Cewek-cewek bawa makanan aja buat di dapur sementara." ucap Yogi.

"Siap-siap."

Mereka pun akhirnya bersiap dan merapikan barang bawaan mereka ke tempat yang sementara akan mereka tinggali itu. Sementara di mobil, sudah sekitar 30 menit Juno menunggu Shea yang belum kunjung bangun, ia hanya diam sambil sesekali memainkan ponselnya.

Hingga akhirnya ia merasakan Shea menggeliat dalam tidurnya, si manis itu mulai membuka matanya dan menatap Juno yang ada di sebelahnya.

"Udah sampai kak?" tanya Shea.

"Baru aja sampai ini, yang lain baru turun. Udahan tidurnya? masuk dulu nanti lo lanjut tidur aja di dalam kalau masih ngantuk." jawab Juno.

Shea hanya mengangguk, Juno dan Shea sama-sama keluar dari mobil dan berjalan berdampingan untuk masuk ke dalam villa.