17

384 38 31
                                    

Dua hari sudah Juno tidak pulang ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua hari sudah Juno tidak pulang ke rumah. Ia hanya menghabiskan waktunya di jalanan untuk melampiaskan segala emosi nya, dan sekarang setelah dua hari ia kembali melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Juno! lo kemana aja sih? semua nyariin lo, No." ucap Juna, baru saja ia menuruni anak tangga rumahnya, saat melihat Juno ia langsung berlari mendekat ke arah adiknya itu.

"Yang penting gue pulang." kata Juno. Ia melewati Juna begitu saja, bahkan terlihat seperti mengabaikan Juna yang mendekat ke arahnya itu.

"No, tunggu dulu!" ucap Juna, ia menarik lengan Juno untuk menghentikan langkah Juno.

"Apa sih! gue lagi nggak ada tenaga buat berantem sama lo!" teriak Juno.

"Esa khawatir sama lo, sopan lo kayak gitu sama kakak lo?"

Juno dan Juna sama-sama menoleh ke arah Haris yang entah sejak kapan sudah masuk ke dalam rumah mereka itu.

"Gue tau lo kaget sama fakta yang baru lo tau ini, tapi seenggaknya jangan bikin orang-orang di sekitar lo khawatir sama lo." ucap Haris.

"Khawatir? lo semua bahkan nyembunyiin semua fakta itu tanpa khawatir kalau gue bakalan tersakiti sama semua itu." kata Juno.

"Ini semua buat kebaikan lo."

"Kebaikan gue atau KEBAIKAN LO SEMUA!" teriak Juno.

"JANGAN PAKAI EMOSI LO!"

"Nanda udah. Juno juga udah, udah nggak apa-apa. Juno, jangan pergi dari rumah lagi, lo boleh kemanapun sesuka hati lo, tapi pulang, No." ucap Juna.

"Gue udah bukan anak kecil. Berhenti ngurusin hidup gue. Lo kayak gitu malah bikin gue makin males di rumah." ketus Juno. Akhirnya ia mengurungkan niatnya untuk masuk ke kamar dan memilih untuk kembali berjalan keluar.

"Lo nggak lupa kan hari ini hari apa? hari ini ada acara kampus, gue nggak peduli kalau lo marah sama gue atau anak-anak Zigers yang lainnya. Tapi hari ini hari penting buat seseorang, gue harap lo dateng ke kampus meskipun buat ngeliat dia dari jauh." ucap Haris sebelum akhirnya Juno tetap keluar dari rumah itu. Meskipun tak menjawab, tapi Juno jelas mendengar ucapan Haris.

"Kamu yakin dia bakalan dateng?" tanya Juna.

"Aku nggak tau, Sa. Cuma ini yang bisa kita lakuin, setidaknya kalau mereka nggak bisa baikan sekarang, kita bantu nya pelan-pelan kayak gini." jawab Juna.

"Semoga Juno dateng ke kampus."

"Semoga, kamu udah siap-siap nya? kalau udah kita berangkat sekarang ya, aku ditungguin seksi acara, tadi bang Janu juga ada disana sama kak Aksa. Anak-anak Zigers juga pada OTW." ucap Haris.

"Udah kok, ayo berangkat. Nanti kamu dimarahin lagi datengnya telat." kata Juna yang dibalasi anggukan oleh Haris. Mereka pun berangkat pergi ke kampus dengan menggunakan mobil Haris.

ARSHEA [ JUNGHWAN • JEONGWOO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang