[BL] Dipaksa Berubah dari B ke O

Bab 37 - Lihat, Siapa Yang Dibantu Lu YuZhou?

Lu Yuzhou berbalik dan melihat Yan Yan sedang berdiri di sudut lantai dua, menatapnya dengan ekspresi marah.

Ketika Lu Yuzhou melihat ini, dia tanpa sadar mendorong Xiang Wei menjauh dari pelukannya.

Xiang Wei jelas mendengar suara Yan Yan, tapi setelah memperhatikan gerakan Lu Yuzhou, bukannya melepaskannya, dia malah memeluknya lebih erat.

Meskipun Lu Yuzhou telah berubah menjadi Omega, kekuatannya masih jauh lebih besar daripada Xiang Wei, yang juga seorang Omega.

Selain itu, Yan Yan benar-benar marah.

Tubuhnya memancarkan aura feromon yang serius (kuat), dan penekanan genetik membuat kaki orang-orang disekitarnya menjadi lemah.

Akhirnya, sebelum Yan Yan turun ke lantai pertama, Lu Yuzhou melepaskan diri dari pelukan Xiang Wei.

Yan Yan berjalan ke bawah dengan ekspresi (hawa) dingin yang dalam di sekujur tubuhnya. Saat Lu Yuzhou hendak menjelaskan, dia melihatnya berjalan ke depan Xiang Wei, meraih lehernya dengan satu tangan dan mengangkatnya seperti ayam, lalu membantingnya ke dinding dengan keras.

Terdengar suara dentuman keras saat punggungnya menghantam dinding yang kokoh.

Hantaman itu cukup keras sehingga seluruh wajah Xiang Wei meremang (mengerut) kesakitan.

Lu YuZhou terkejut dan segera melangkah maju untuk menghentikan Yan Yan, tetapi Yan Yan menghentikannya di tempatnya dengan tatapan tajam dan dingin.

Lu YuZhou melihat badai di matanya, dan Yan Yan mengingatkannya dengan nada penuh bahaya: "Sebaiknya kau tidak mengatakan apa pun."

Ketika Lu YuZhou mendengar ini, dia menutup mulutnya.

Dia benar-benar tidak berani bertindak gegabah, dia telah melihat seperti apa Yan Yan ketika dia menggila.

Jika dia mengacau dan mengatakan sesuatu yang salah, itu hanya akan memperburuk keadaan.

Yan Yan menoleh dan kembali menatap Xiang Wei, yang lehernya di cekik olehnya.

Karena lehernya terangkat, mata Yan Yan dan Xiang Wei menjadi sejajar, jadi dia tidak perlu melihat ke bawah.

Yan Yan menatap tajam ke arah Omega di depannya, dia mencekik lehernya di bagian vitalnya.

'Penampilannya biasa saja, hanya kulitnya putih, lengan dan kakinya lemah dan mudah patah, jika di bating mungkin akan remuk.'

'Dan leher rampingnya bisa dipatahkan hanya dengan sejumput (gerakan kecil).'

Memikirkan hal itu, Yan Yan menggunakan kekuatan di tangannya.

Xiang Wei tercekik dan tidak bisa berkata apa-apa, wajahnya memerah dan dia mulai memutar matanya.

Lu Yuzhou memperhatikan dari samping, merasa cemas di dalam hatinya, 'apakah Yan Yan akan mencekik Xiang Wei sampai mati?'

Tangan Xiang Wei mencoba melepaskan tangan Yan Yan yang meremas lehernya, namun karena perbedaan kekuatan, efek dari perilaku ini sangat kecil.

Xiang Wei hampir kehabisan oksigen, dia pun menatap Lu Yuzhou, tatapannya seolah sedang meminta bantuan, memelas.

Ekspresi Xiang Wei terlihat oleh Yan Yan, dan Yan Yan pun menyipitkan matanya dan menambahkan sedikit kekuatan lagi di tangannya.

Sekarang Xiang Wei dicekik begitu keras hingga dia bahkan tidak bisa membuka matanya.

Lu YuZhou melihat bahwa Xiang Wei akan mati, dan akhirnya hanya bisa berbicara untuk menghentikannya: "Yan Yan, hentikan!"