Katanya orang yang sudah lama tidak bertemu akan canggung ketika bertemu kembali, untuk menatap saja mungkin butuh mengumpulkan keberanian. Namun itu tidak berlaku untuk 2 pria yang sedang menikmati saliva satu sama lain. Taehyun - Soobin.
Keduanya adalah partner FWB saat masih menjadi mahasiswa, setelah lulus mereka tepisah dan tidak mengetahui keberadaan satu sama lain, jadi ketika dipertemukan kembali mereka melakukan apa yang mereka biasa nya di lakukan semasa kuliah.
" rasanya masih sama, cuma ada asem dikit. nakal lo pake segala ngerokok "
" bacot banget hyun "
Keduanya kembali menyesap dan memperdalam ciuman. setelahnya, soobin si perokok mendorong si pengomentar taehyun, untuk melepaskan ciumannya.
" kasih gue napas bangsat, lo mau jadi ini kali terakhir lo ciuman sama gue? after 7 tahun? "
mengambil rokoknya dan perapi dari saku, memasukkan satu batang di bibirnya yang sedikit hitam namun tetap cantik, membakar ujung tembakau nya.
" kerja apa sekarang? udah jadi arsitek sekarang? "
Taehyun mendudukan dirinya di tanah gang sempit yang menjadi saksi pergulatan lidah mereka tadi, menghela napas. sebelum menjawab pertanyaan si partner.
" udah, ini lagi ada project sebenernya. harusnya gue udah pulang juga. soalnya beomgyu agak cerewet kalo gue pulang malem "
" beomgyu? mantan cowo gue, si yeonjun? "
Soobin ikut mendudukkan dirinya di samping taehyun, penasaran kenapa cowo di samping bisa berakhir dengan taehyun. dulu beomgyu adalah pacar yeonjun setelah putus darinya, bukan selingkuhan. hanya keduanya sudah bosan. Yeonjun adalah kekasihnya dan Taehyun adalah Pemuasnya.
" iya, gue sekarang tunangan sama beomgyu "
" gimana bisa? "
meniupkan asapnya ke langit, soobin merasakan sesak di dadanya. mungkin dengan membuang asap, sesaknya ikut terbawa. pikirnya.
" setelah lo pergi gitu aja, gue uring uringan cari lo, dia bantu gue. dan gue ga bisa bohong waktu itu dia bener bener ada buat gue, dia ngisi posisi lo di hati gue "
" hati lo? gue? gue pernah di hati lo? "
Taehyun menatap soobin, orang yang pernah di cintainya ada di depan wajahnya sekarang, seperti mimpi. perasaan itu sedikit kembali muncul. hanya sedikit, itu harapannya.
" ada beomgyu sekarang "
dia melepaskan pandangan, mengambil rokok yang berada di jari soobin kini, menyesapnya. menghirup dalam dalam sampai ke rongga dadanya, lalu melepaskan asapnya.
" gue udah lama ga ngerokok, ngerokok pas gue masih cari lo. beomgyu marah kalo gue ngerokok. dia ganti bibir dia "
" pertanyaan gue ga lo jawab taehyun, gue pernah ada di hati lo? "
" pernah "
Tolol, dia tau yang dia katakan sekarang akan berdampak kedepannya. orang bodoh mana yang akan tidak merindukan sentuhan seseorang yang dulu pernah menjad candunya. Dan perkataan tadi mungkin bisa menjadi awal dari kehancuran.
Tapi taehyun dari awal sudah hancur sejak Soobin pergi dari hidupnya, Beomgyu hanya mengisi kekosongan yang dia tidak dapatkan lagi dari Soobin. Dia cinta partnernya.
" kenapa lo pergi gitu aja setelah lulus? block semua akun media sosial gue? lo kalo bosen sama gue bilang, anjing "
" gue kehilangan semuanya hyun, semuanya "
Taehyun mencengkram kencang rahang soobin, memaksa menatapnya. menurut dia alasan Soobin tidak lah logis. ada dia.
" lo punya gue "
" iya, mungkin kalo dulu ga mikir kita beneran cuma FWB, mungkin kita ga akan kaya gini. Tolol emang gue. Tapi sekarang lo udah bener bukan punya gue."
" gue akan selamanya punya lo soobin, dan lo pun sebaliknya "
Soobin terkekeh, lucu sekali pria di depannya ini, setalah dia mengatakan kalo ada seseorang yang menunggunya di rumah?
" beomgyu "
Taehyun terdiam, melepaskan cengkramannya. mengelus rahang tegas soobin, menatap nya. lalu mencumbunya, lagi.
" asal lo bisa jaga rahasia dan acting, semua aman "
lagi, soobin terkekeh bahkan hampir tertawa, apa-apan maksudnya.
" jangan lupa minta maaf sama beomgyu, wakilin maaf gue juga. sayang "
