SKENARIO

EPISODE 5 : PERJALANAN

Beberapa jam kemudian setelah kejadian itu, Indo sudah membalut bekas luka dengan kain bajunya.

Sepanjang hari dia memikirkan bagaimana cara menggunakan skill support control yang ia miliki, dan memikirkan tentang hidup kedepannya.

"Dikhianati oleh temanmu sendiri."

Kata-kata itu terus menggangu pikirannya, sampai-sampai ketika orang lain sibuk membunuh para monster sebelum skenario pertama dimulai- Indo malah keenakan duduk dibawah pohon rindang.

Indo : Aku tidak butuh teman. Sejak awal aku memang sendirian.

Bukan kemauannya dia memiliki sifat seperti ini, tapi karena keadaan lingkungan yang merubah sifat, sikap, dan perilakunya menjadi terlalu berambisi bahwa dirinya bisa lebih dari apapun.

Nafsu yang dia miliki terlalu besar dibandingkan pikiran positifnya- tapi manusia tetaplah manusia. Walaupun Indo kejam, dia juga memiliki kebaikan, walaupun orang lain hanya melihat Indo dari sisi buruknya saja.

Indo menatap layar transparan dengan memperlihatkan status powernya, dia mengerutkan dahi karena HP dan skill lainnya bertambah 5%, dan levelnya sudah naik yang asalnya 0 menjadi 1 entah itu basic maupun skillnya.

Indo : Ku harap ada cheat yang bisa ku gunakan..

Ketika Indo sedang sibuk memikirkan bagaimana cara untuk menaikkan level dengan cepat, Beberapa monster kecil berbentuk seperti ranting pohon yang menyatu dengan rerumputan mulai menyerang Indo.

Indo : Uhk- sakit! Siapa yang berani melempar batu sialan?!

Dia bangkit, beberapa ranting dibawah yang dia duduki tadi- ikut bangkit menangisi ranting yang potong tidak kuasa menahan beban berat pria merah putih itu.

Indo yang melihat mereka meloncat-loncat terkejut, sekaligus kagum karena ini adalah pengalaman langka.

Monster itu berbicara seolah memarahi Indo, tapi Indo tidak mengetahui apa yang mereka katakan, hanya saja dia tahu bahwa monster berbentuk ranting itu marah karena Indo membunuh beberapa kawanannya.

Indo : Hm, sistem jelek itu bilang harus membunuh monster untuk meningkatkan semua status power. Aku masih belum mengetahui apa fungsi rantaiku sebagai support, tapi kali ini aku akan bertarung dengan kemampuan dasarku saja.

Dia menatap beberapa kawanan ranting itu menimbang-nimbang. Kawanan mereka banyak sehingga jika terus diserang maka akan menimbulkan luka yang fatal.

Hooved, monster kelas F yang dapat ditemukan di manapun. Mereka berasal dari ranting kering yang terkontaminasi oleh cairan embun dingin dan getah dari tanaman, sehingga ketika embun dan getah tanaman itu menyatu dan membeku- mereka akan menjadi racun yang cukup mematikan untuk beberapa tanaman lainnya, termasuk para ranting yang sudah terkontaminasi akan mati ketika terkena paparan sinar matahari.

Indo : Monster paling rendah ya..? baguslah kalian datang dengan sendirinya, jadi aku tidak perlu repot-repot mencari monster untuk ku kalahkan.

Indo : Akan ku bunuh kalian semua seperti yang sudah sudah.

Dia menyeringai, mengangkat kakinya dan menginjak brutal kawanan yang tadi dia duduki.

Mereka semakin marah bahkan semakin berisik dan agresif untuk menghentikan apa yang Indonesia lakukan. Tidak membuatnya bergeming, dia terus menginjak bahkan mematahkan ranting itu dengan tangannya sendiri- dan itu memakan waktu selama 30 menit untuk menyelesaikan semuanya.

Indo : Huh ... bisa-bisanya energiku dikuras habis oleh monster rendahan seperti ini.

Dia kembali menyandarkan diri, hari mulai gelap- mungkin besok pagi dia akan keluar dari hutan ini dan mulai mencari monster yang lebih menyenangkan untuk dibunuh.