Love Story [ Ending ]

8 / Runtuh?

.
.
.

Happy reading

.
.
.

.......

Serena masih bingung dengan apa yang terjadi dengan Naura?

" a-ambilin obat di tas gue " ujar Naura susah payah dia susah susah menarik nafas nya dalam dalam .

Serena segera membuka tas Naura lalu mengambil 3 obat dia membuka obat itu lalu memberi kan nya kepada Naura.

Naura memakan obat itu lalu ia meminum air putih yang ia bawa di tas nya.

Gleg !

" huh huh " nafas Naura masih tak teratur juga degupan jantung nya .

" kamu kenapa sih Naura ? " heran Serena

Naura menggeleng ia mencoba menetralkan semua yang ada di tubuhnya agar semua nya satu sinkron .

Beberapa menit kemudian nafas dan detakan jantung Naura menormal .

Ia bernafas lega " maaf ya ngerepotin " ujar Naura kepada Serena

Serena mengangguk " ga papa , kamu kenapa ? Juga kenapa kamu minum obat benzodiazepine, anti depresan, dan beta blocke ? Itu kan obat penyakit Anxiety? " tanya Serena beruntun

Ya yang tadi kambuh ada Anxiety nya, Anxiety memang bisa menyerang kapan saja dan dengan jangka selama 5 menit/10 menit .

" iya , tapi gue udah gak papa kok " ujar Naura

" oh , semangat ya aku tau kamu kuat !, aku juga dulu pengidap Anxiety " ujar Serena

" hah ? Really? " ujar Naura kaget

" ya , waktu itu kena selama 1 tahun untung nya aku rajin terapi dan minum obat jadi 1 tahun hilang alhamdulillah " ujar Serena

" semangat ya pasti bisa aku yakin " ujar Serena

" makasih , gue duluan ya " ujar Naura

" ya hati hati " ujar Serena , Naura pun pergi .

....................

Naura kembali masuk ke ruangan Nathan as Rahsya itu , dia melihat Rahsya as Nathan itu yang tengah bersama Elena.

" eh maaf gue lupa " ujar Naura menggaruk tengkuk nya yang tak gatal

" gak sopan banget sih kamu dari tadi " sinis Elena

" gak papa duduk aja dulu " ujar Rahsya yang Naura ketahui itu Nathan .

Naura menurut ia duduk di sofa sambil mengacungkan jari tengah nya kepada Elena . Di balas tatapan sinis dari Elena.

" adik tuan sedikit tak sopan " ujar Elena

" dia bukan adik saya " dingin Rahsya as Nathan itu

" yah salah tebak " ujar Naura sambil fokus memainkan ponsel nya