Prolog

14 3 0
                                    

Di tahun 1942

Ditengah-tengah gempuran perang dunia II yang penuh dengan darah, sebuah fenomena aneh terjadi.

Secara tiba-tiba, sebuah gerbang batu mulai bermunculan di berbagai penjuru dunia. Membuat semua umat manusia menjadi sangat penasaran dengan apa yang dibalik gerbang tersebut.

Namun, apa yang ada di gerbang itu hanyalah sebuah malapetaka. Dari sana, muncul berbagai macam monster dan tentara-tentara berzirah besi yang langsung menyerang setiap tempat yang ada di seluruh dunia, dimana gerbang-gerbang itu berada.

Banyak orang menjadi korban akibat tragedi tersebut. Diantaranya ada yang tewas dan yang lain masih dinyatakan hilang.

Melihat hal itu, para pemerintah dunia bersepakat untuk tidak melanjutkan perang demi memperbaiki kerusakan fatal akibat insiden tersebut serta akan melakukan ultimatum terhadap dunia yang ada di balik gerbang itu.

Selama 3 tahun lebih, umat manusia mulai membangun kembali peradaban mereka yang sempat hancur. Serta, para tentara mulai berjaga-jaga dengan senjata mereka di area gerbang, mencegah kemunculan monster dan tentara yang sama dari gerbang tersebut.

Akhirnya, sebuah pasukan dari penjuru dunia terbentuk untuk melakukan ekspedisi ke dunia di balik gerbang bernama, World Secure Squad (WSS).

Ketika mereka memasuki dunia tersebut, para pasukan WSS merasa takjub dengan dunia yang di huni oleh makhluk-makhluk fantasi, serta alamnya masih terjaga, membuat mereka semua semakin terpana.

Namun, keberadaan mereka pun akhirnya terdeteksi oleh para tentara dari dunia tersebut.

Mereka pun langsung melaporkan itu kepada sang raja, membuatnya mengambil sebuah keputusan besar. Yaitu, menyatakan perang kepada pihak bumi.

Sejak hari itu, sebuah perang besar terjadi antara pihak bumi dengan pihak dunia sihir yang memakan banyak korban. Perang besar yang melampaui perang dunia I & II ini dikenal sebagai perang Viva.

Hingga pada tahun 1975, pihak bumi dan pihak dunia sihir memutuskan untuk berdamai dan memulai kerja sama.

Hingga saat ini, Bumi dan dunia sihir yang sekarang dikenal sebagai Mythora, masih menjaga hubungan persaudaraan mereka. Meskipun adanya gesekan konflik, namun semua itu bukan masalah besar.

Tapi, hanya untuk sekarang.

🌸💮🌸

Bumi

Planet yang dulu dikatakan sebagai satu-satunya tempat yang di huni oleh mahluk hidup. Namun, semuanya berubah ketika gerbang yang menghubungkan bumi dengan Mythora muncul.

Sejak saat itu, banyak sekali hal-hal menarik sering terjadi di bumi. Namun, kejahatan juga semakin meningkat sejak kemunculan Mythora dan banyak sekali organisasi jahat bermunculan.

Beruntungnya, ada salah satu orang yang selalu mengatasi para penjahat-penjahat itu. Dia adalah veteran perang yang memiliki jiwa sosial tinggi, ia bernama Mikazuki Ken.

Namun, ia tidak bekerja sendiri. Ia adalah pemimpin dari Sakura Secret Sevice, sebuah organisasi rahasia yang bertugas melindungi orang-orang dari para penjahat.

Dan aku, Eddy Enfider, sebagai pihak ketiga yang tak sengaja mengetahui tentang mereka, harus ikut terlibat dalam petualangan gila mereka dalam membasmi kejahatan.

Oh, iya, jika dipikir-pikir lagi, sudah setahun lebih aku kenal dengan Ken. Dan juga, kenapa nih orang selalu kasih aku gaji diluar nalar coba?!

Teruntuk ayah dan ibu di Mythora.

Hai, ayah dan ibu.

Sudah lama sekali aku, Ricky, dan kak Emily tidak bertemu dengan kalian. Wajar, karena kami sekarang memiliki kehidupan baru di Tokyo.

Bagaimana keadaan kalian di desa?

Aku yakin kalian pasti baik-baik saja.  Terus, kalian pasti bertanya dengan keadaan kami di sana.

Ya, cuman satu jawabannya.

Sangat-sangat luar biasa dan ajaib.

Mungkin ini terdengar seperti cerita-cerita pahlawan yang ada di negeri kita, namun percayalah, di sini jauh lebih epik daripada itu.

Aku sering bertemu dengan banyak teman-teman baru termasuk juga musuh-musuh baru di sini. Terkadang aku sering berada dalam petualangan tak terduga, bahkan sampai nyaris mempertaruhkan nyawaku sendiri.

Beruntung, aku memiliki banyak orang baik yang selalu siap menyelamatkanku. Mungkin terdengar gila, tapi itulah yang kami alami saat ini.

Oh, iya. Ibu pernah bercerita tentang seorang pria berambut putih yang menolongmu saat jatuh ke jurang. Sekarang, aku bertemu dengannya. Dia tidak berubah sama seperti saat ibu pertama kali bertemu denganya.

Sekalian, aku ingin minta maaf karena telah meragukan ceritamu dulu.

Sama satu hal lagi, ini ada sedikit uang untuk ayah dan ibu. Mungkin ini tidak seberapa, namun sepertinya sangat cukup untuk memenuhi kehidupan di desa saat ini.

Aku harap kami bisa pulang kampung lebih cepat, karena aku ingin menceritakannya langsung kepada ayah dan ibu. 

Tertanda dari putra tercinta kalian.

Eddy Enfinder.

Wanita paruh baya itu langsung cekikikan, setelah membaca surat dari putra sulungnyan yang sangat panjang lebar. 

"Ara~ ara~ Eddy, rupanya banyak sekali hal yang kau alami di sana, ya." gumamnya sambil menatap langit biru jernih dari teras rumahnya.

Ia pun membawa masuk surat itu beserta sekantung Korra dan petra ke dalam rumahnya.

Dan begitulah, akhir dari prolog yang panjang lebar ini. Tanpa basa-basi lagi kita masuk ke cerita utamanya saja.

Behind the cherry blossom petalsWhere stories live. Discover now