hamil

601 13 0
                                    

"Devano ,aku hamil ."

"Apa ha...hamil .?!"

Sontak saja Devano menatap istrinya itu dengan perasaan bahagia, terlihat dari raut wajahnya sepertinya Devano sangat bahagia sekaligus terkejut

Malam ini Delisha  mengatakan bahwa dirinya tengah hamil, tapi tak tahu anak siapa yang ia kandung ini

"Iya,Dev aku hamil anakmu."

Terpaksa Delisha mengatakan bahwa ia hamil anak Devano ,tak mungkin ia mengatakan bahwa ia hamil anak Angga_ kekasihnya

"Terimakasih sayang ,tuhan maha baik , hingga mempercayakan kepada kita untuk menjadi calon ibu dan ayah."

"Iya Dev ."

Entah kenapa Delisha merasa bersalah pada suaminya ini, Delisha sudah berselingkuh bahkan berzina dengan kekasihnya, harusnya ia bersyukur memiliki suami yang sangat baik seperti Devano

"Sini peluk dulu."

Devano memeluk Delisha, sesekali Devano mencium puncak kepala istrinya,lalu mengusap perut istrinya

"Jaga anak kita sayang." Ucap Devano dengan suara bergetar menahan tangisan, sungguh ia bahagia dengan kehamilan istrinya,itu artinya ia akan menjadi seorang ayah .

"Maafkan aku Dev ." Ucap Delisha dalam hati

Memiliki suami yang tampan,sabar ,pintar masak , penyayang, bertanggung jawab, punya bisnis sendiri,tapi Delisha malah berselingkuh dengan Angga.

•••••
Sudah satu hari satu malam, tapi kian tak kunjung pulang ke rumah om Bima,dan om Bima tak berniat sedikitpun menjemput istrinya,entah kenapa om Bima itu

"Elisha,hari ini jadwal berobat jalan, dokter bilang kamu harus berobat jalan minimal seminggu sekali."

"Iya Bima,kamu bisa kan temani aku,kamu kan tau sendiri aku sekarang tidak berguna,tidak bisa berjalan."

"Tentu aku akan menemanimu."

Ada bagusnya juga aku lumpuh sementara, otomatis aku selalu diperhatikan oleh Bima ( gumam Elisha)

__
Di rumah sakit Elisha menjalani berobat jalan, bahkan menjalani terapi agar bisa berjalan kembali, susah susah gampang sih

"Kapan saya bisa berjalan kembali,saya mau seperti dulu. " Ucap Elisha pada dokter

"Anda tenang saja,semakin sering melakukan terapi maka akan semakin besar kemungkinan untuk bisa berjalan kembali."

"Tidak perlu melakukan operasi?!"

"Sepertinya tidak perlu,hanya dengan terapi juga insya Allah akan sembuh tapi prosesnya cukup lama."

Elisha menghembuskan napasnya,ia hanya bisa bersabar dan ikhlas atas yang menimpanya,ia kini hanya bisa duduk di kursi roda

√√√√
Setelah pulang mengantar Elisha ke rumah sakit,om Bima kini menuju rumah Fabian _ ayah mertuanya,ia yakin istrinya itu pasti berada di rumah ayahnya.

"Kian,kian ,ayo pulang ." Teriak om Bima

"Maaf tuan non kian sudah berangkat kuliah." Ucap seorang asisten rumah tangga

"Dimana Fabian ?!" Ucapnya

"Sudah berangkat kerja."

Hups jauh jauh kesini ternyata istrinya itu sudah berangkat kuliah

Om Bima pun kembali pergi meninggalkan kediaman keluarga Irawan

\\\\\
Sore harinya aku baru pulang kuliah karena tadi sempat nongkrong sama temen temen,dari pada di rumah palingan di marahi ayah mending nongkrong sama temen.

"Jam segini baru pulang.!!" Ucap ayahku sambil berkacak pinggang

"Ehmm, maklumlah namanya juga anak muda ." Ucapku sambil berjalan menuju lantai atas kamarku

"Kian ,sampai kapan kamu akan bersembunyi di rumah ini , Kembalilah ke rumah suamimu.!!

Aku tak menghiraukan ucapan ayahku,aku tetap melangkah menuju kamar lantai atas, ayah bisanya hanya menasehati tanpa tau rasanya menjadi diriku

Setelah sampai kamar ,aku langsung merebahkan tubuh di ranjang, rasanya capek dan lelah , apalagi lelah dengan hidup ini , masalahku dengan om Bima tak ada habisnya,entah kapan aku hidup bahagia dengan orang yang mencintaiku,tak seperti om Bima yang masih berhubungan dengan mantan istrinya,aku juga manusia biasa, memiliki harapan untuk bahagia dengan kelurga kecil ku,ada anak ,tapi sudahlah lupakan...

Aku memenjamkan mata,dan tak sadar sudah terlelap....

\\\\\\













Jodoh pilihan ayahDove le storie prendono vita. Scoprilo ora