Circle Of Inevitability {1} (1-200)

Bab 45: Pelajaran Tambahan

Lumian baru saja memastikan bahwa Michel Garrigue seharusnya tidak terlibat dengan Guillaume Bénet dan yang lainnya. Ia berencana mengunjungi wakil padre pada larut malam, namun ketika ia kembali ke rumah, ia mendengar saudara perempuannya berkata bahwa ada yang tidak beres pada dirinya.

Aurore melirik Lumian dan tersenyum.

"Adikku yang tidak tahu apa-apa sedang berdiri tepat di depannya ketika aku menyadari ada sesuatu yang tidak beres pada dirinya. Sepertinya kau tidak menyadarinya..."

Dia terlihat sangat gembira, sampai-sampai dia harus mengangkat tangan kanannya untuk menutup mulutnya. Lagipula, adik laki-lakinya, yang jelas-jelas tidak tahu apa-apa tentang mistisisme, tiba-tiba menjadi seorang Beyonder. Dia telah memahami banyak sekali pengetahuan tingkat lanjut dan menemukan bahwa Cordu terjebak dalam putaran waktu. Bukan saja dia tidak berguna sebagai seorang saudari, tapi dia juga mendapati dirinya kalah dalam pengetahuan mistisisme. Ini membuatnya sedikit tidak senang.

Sekarang, dia akhirnya mendapatkan kembali martabatnya sebagai seorang kakak perempuan.

Lumian melihat senyum saudarinya dan mengangguk.

“Aku tidak melihat sesuatu yang aneh dalam perilakunya.”

Aurore dengan singkat mengakui, "Proyeksi Astralnya; bagaimana aku mengatakannya? Sederhananya, itu lebih terang daripada orang normal, dan dia bukan seorang Beyonder. Dia sudah lama tidak melatih tubuhnya secara sistematis."

“Mungkin dia terlahir dengan perawakan yang bagus?” Lumian menebak sebelum bertanya dengan bingung, “Apa itu Proyeksi Astral?”

Aurore bertanya dengan heran, "Kau tidak tahu?"

"Tidak." Lumian menggelengkan kepalanya.

Aurore menyeringai lagi dan berkata dengan sedikit rasa tidak percaya, "Wanita itu mengajarimu jalan ilahi, Hukum Karakteristik Beyonder yang Tidak Dapat Dihancurkan, dan metode akting, tapi dia tidak memberitahumu konsep dasar seperti Proyeksi Astral?"

“Dia sedang terburu-buru, jadi dia hanya fokus pada poin utama.” Lumian membela wanita misterius itu.

Aurore tersenyum lebih bahagia.

“Mungkin pengetahuan dasar mistisisme ini tidak berguna bagi Hunter tidak resmi. Kau hanya perlu melacak, memasang jebakan, dan bertarung.”

Dia kesulitan menggambarkan keadaan adiknya saat ini. Mengatakan dia tidak tahu apa-apa tentang mistisisme tidak sepenuhnya akurat karena dia tahu banyak. Hal-hal yang telah dia pelajari semuanya luar biasa. Mengatakan bahwa pengetahuannya melampaui sebagian besar Beyonders juga tidaklah benar; dia bahkan tidak tahu apa itu Proyeksi Astral.

Aurore menghela nafas dan berkata dengan serius, "Aku hanya bisa menyelesaikan pendidikan mistisismemu. Ingat, dalam mistisisme, bagian luar tubuh manusia dibagi menjadi empat tingkatan. Lapisan terdalam, yang juga merupakan inti, adalah Tubuh Jiwa. Hampir setara dengan konsep roh. Itu adalah spiritualitas dari segalanya—yang diperkuat. Bisa dibilang itu adalah inti dari membangun jiwa.

"Bagi seorang Mystery Pryer, ramuan itu terutama meningkatkan Tubuh Jiwa.

“Proyeksi Astral terletak di luar Tubuh Jiwa. Ini adalah manifestasinya di dunia nyata dan dunia roh. Selain itu, ini terkait erat dengan keinginan dan emosimu saat ini.

"Jadi, apakah kau mengerti? Ketika aku mengatakan Proyeksi Astral wakil padre lebih terang daripada orang normal, maksudku Tubuh Jiwa atau rohnya memiliki masalah. Ini tercermin dalam Proyeksi Astralnya. Itu tidak ada hubungannya dengan alamnya. Tentu saja, bisa jadi karena spiritualitasnya yang kuat secara alami.

“Melalui Proyeksi Astral, kita masih dapat memahami emosi target yang sebenarnya. Misalnya, merah melambangkan gairah dan kegembiraan. Oranye melambangkan kehangatan dan kepuasan. Kuning melambangkan kebahagiaan dan ekstroversi. Hijau melambangkan ketenangan dan kedamaian. Biru melambangkan dingin dan introspeksi. Putih melambangkan kecerahan—keinginan untuk berkembang. Warna gelap melambangkan kekhawatiran, kesedihan, dan keheningan. Ungu menyiratkan bahwa spiritualitas mengambil kendali, kedinginan, dan keterasingan…