Perjudian Jin

233 39 9
                                    

Sebagai manusia hidup yang turun ke dunia bawah dengan modal nekat, Naruto adalah satu-satunya yang turis paling tidak diundang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebagai manusia hidup yang turun ke dunia bawah dengan modal nekat, Naruto adalah satu-satunya yang turis paling tidak diundang. Bagaimana pun itu dia sama sekali tidak memiliki banyak gambaran tentang dunia orang mati atau sebuah alam yang disebut Dunia Yang Mati Berada.

Uzumaki Naruto bukan sosok religius yang sering menyembah dewa di bait kuil suci dan memuja mereka dari waktu ke waktu. Dia hanya mengikuti upacara rutin tahunan yang diadakan oleh keluarga besarnya, itu pun jika diwajibkan. Jadi hal yang dia tahu mengenai dunia bawah ada beberapa cuplikan rumor dan penjelasan si Dukun.

Ketika melalui gerbang kota dengan tulisan Dahyeng yang besar di bagian atas gerbang, gambaran kota Dahyeng mungkin seperti kota metropolitan bernuansa merah-hitam yang hidup gemerlapan di tengah Dunia Yang Mati Berada yang suram dan gelap. Dahyeng yang misterius telah terbuka di hadapannya.

Sebuah jalan panjang muncul seolah tiada akhir. Di sepanjang jalan tampak tata krama toko dan kios, ada pula sunga besar jauh di depan yang melintang memisahkan bagian Dahyeng yang lain. Di langit-langit lampion warna merah diterbangkan dengan banyak lentera raksasa di beberapa sisi. Semua menggantung di udara.

Banyak pejalan kaki memenuhi jalanan dan pedagang kios yang sibuk masing-masing. Keseluruhan memiliki berbagai macam rupa yang "aneh". Dalam sudut pandang manusia fana, sosok makhluk-makhluk itu nyaris tidak ada yang menyerupai manusia. Jika itu wanita cantik, setidaknya dia memiliki telinga aneh di atas kepalanya atau dandanan yang dilukis di wajahnya.

Mengigit bibir bawah, Naruto menelan kutukan pendek di mulutnya.

Saat dia melangkah, sesosok perempuan cantik lewat begitu saja dari arah samping kanan. Itu aroma melati kuat ketika dia menoleh.... bulu kuduk Naruto meremang saat tahu wanita itu memiliki tubuh setengah ular dan berjalan lurus sementara ekornya menggeliat, rambutnya sangat panjang dan lembut seperti bintang iklan shampo tapi setengah badan bawahnya membuat semua orang berlari ketakutan.

Sekelompok hantu berwajah pucat melintasi jalan dengan lampion merah dan bola arwah mengambang di sekitar mereka.

"Minggir, minggir, dimana restauran daging manusia berada..? Kami sangat lapar." ujar salah satunya.

Saat hantu itu selesai bertanya, jeritan dingin datang dari dalam salah satu restauran seolah-olah dari kedalaman neraka. Uzumaki Naruto mematung sambil menahan diri untuk tidak mengigil. Di sudut berbeda, beberapa pedagang tampak memiliki tubuh manusia biasa namun kepalanya adalah hewan-hewan.

Wajahnya mungkin sepucat hantu-hantu disana sekarang sementara dia berjalan seperti lampion yang mengambang sambil sesekali melihat ke bawah. Bagaimana pun ada sederet pengunjung yang sangat-sangat pendek berjalan di sana sambil mengeluh ketika para pejalan kaki lain tidak sengaja menginjak mereka.

Ada pertunjukkan jalanan dimana seorang lelaki kekar berbadan manusia dan berkepala kerbau melakukan atraksi, sekelompok orang memutarinya dan bersorak. Naruto meremat tangannya diam-diam, sesungguhnya dia ketakutan tapi ada loncakan perasaaan penasaran dengan dunia ini.

Jiro-samaWhere stories live. Discover now