mengulang kembali

1.7K 132 0
                                    


Entah dimana Harry merasakan tubuhnya tidak terasa setelah pengakuan itu. Namun dia saat ini dihadapkan dengan seorang wanita tanpa warna dan tanpa wajah dengan lembut menyentuh rambut Harry.

"Ibu..." Gumam Harry dan wanita itu mengangguk dan tersenyum, mungkin.

"Anakku, begitu disayang nya kamu oleh kematian dan takdir. Kamu harus menjalani kehidupan yang cukup sulit" ucap wanita itu dan menyentuh wajah Harry dan dia merasakan kehangatan.

"Ibu, apakah aku harus pergi seperti ini? Kenapa aku pergi tanpa harus merasakan kasih sayang ayah dan ibuku? Juga Daddy?" Ucap Harry dan ibu sihir menatapnya sendu dan memeluk Harry dengan kasih sayang.

"Anakku...aku akan memberikan pilihan untuk mu, saat ini ayahmu sangat menunggu kepulangan mu dan kamu sangat dibutuhkan oleh nya. Maukah kamu menulis takdirmu kembali?" Ucap ibu sihir dan Harry menatap mata wanita itu dan tersenyum. Harry mengangguk dan kemudian melepaskan pelukan hangat sang ibu sihir.

Disisi lain tempat

Severus menatap kosong di kamar gryfindor Harry, dia masih duduk disana sambil memegang buku dan baju milik Harry yang dikenakannya terakhir kali. Severus tidak memperdulikan penampilan yang biasanya sangat dingin dan menatap tajam semua orang karena dia saat ini sudah hancur. Hancur sehancur hancurnya karena keluarganya telah pergi meninggalkan nya sendirian.

Semilir angin berhembus dengan membelai lembut wajah severus, dia mendapati sebuah cahaya dan membentuk seorang wanita yang menatapnya dengan lembut.

"Ibu sihir.." lirih severus dan kemudian dia menangis kembali dengan terisak.

"Anakku, kamu telah berjuang. Kamu sangat kuat dan aku sangat mengagumimu sebagai seorang ibu walaupun kamu bukan wanita, namun kamu benar-benar sangat hebat"

"Ibu aku sangat sedih, putraku pergi meninggalkanku. Padahal kamu menitipkan anugrahmu kepada ku tetapi aku malah lalai menjaganya hiks hiks aku benar-benar sangat menyesal dan sangat menyesal. Tolong beri aku kesempatan ibu untuk untuk memperbaiki nya dan jangan ambil putraku dariku ibu hiks hiks" severus berlutut sambil menangis. Dia masih memeluk barang milik Harry dan masih mengingat kata kata terakhir milik putranya jika dia sangat mencintainya dan bersyukur karena dia tidak membuang nya.

Bagaimana bisa severus membuang Harry yang sangat berharga itu ke dunia muggle jika bukan Dumbledore yang mengatakan jika Harry telah di asuh dengan sendok perak serta kasih sayang yang melimpah. Harry adalah anugrah dan diberkati oleh ibu sihir sendiri untuk melindungi dunia sihir. Severus sangat bangga mempunyai anak seperti Harry dan sekarang anak laki-lakinya itu telah meninggalkan sendirian.

"Baiklah anakku, aku akan memberimu kesempatan untuk melakukan peranmu sebagai orang tua dan aku akan mengembalikan putramu dalam bentuk bayi seperti yang ku datangi di masa lalu, serta aku akan memutarkan waktu untuk mencegah terjadinya korban di turnamen yang sangat kamu benci itu" ucap ibu sihir dan seketika severus yang merasa pusing langsung pingsan.

.

.

.

Bruk

Seorang pria terbangun setelah terjatuh dari tempat tidur, dia menatap sekelilingnya dan memastikan dia tidak bermimpi. Severus langsung keluar dari ruangan bawah tanah miliknya dan kemudian mulai mencari dimana Harry berada.

"Kuharap ini bukan mimpi, aku tidak ingin melihat Harry menderita lagi" ucap severus, sedangkan disisi Harry saat ini masih duduk di tepi danau dengan melamun.

"Saat ini ibu sihir memberikanku kesempatan dan aku harus mencegah kematian Cedric" ucap Harry dengan mantap, dia melempar batu batu kecil karena sekarang semua orang tidak ingin dekat dengannya karena menuduhnya sebagai pencari perhatian.

baby hawwy (Hiatus)Where stories live. Discover now