bayi siapa?

931 85 10
                                    

Harry merangkak dan merangkak dengan kaki kecilnya. Melihat cahaya itu masih beterbangan disekitarnya yang seperti ingin Harry mengikuti nya dan itu sukses membuat bayi itu mengikuti cahaya tersebut.

Bruk

Harry terjungkal dan hidungnya memerah karena terbentur tanah. Hingga air matanya hampir menetes dari ujung matanya.

Hwaaaaa hiks hiks hiks hwaaaaa ma ma hwaaaaa

Tangisnya dengan keras dan cahaya yang masih berputar disekitarnya nampak menghiburnya dan membuat bayi itu seketika terdiam.

Kyaaaa hahahaha

Suara khas tawa bayi itu membuat cahaya itu seketika berhenti dan kembali untuk berjalan dan menuntun bayi itu. Bayi itu merangkak kembali dan mengikuti nya tanpa tau akan kemana mereka akan pergi.

Cahaya itu menuju ke hutan dan membuat bayi itu kembali merangkak tanpa rasa takut. Setelah bayi laki laki itu telah berada di bawah pohon besar, dia duduk dan bermain main tanah disana tanpa rasa takut.

Seekor kelinci putih dengan gembira menghampirinya dan membuat bayi itu gembira. Memainkan telinga panjang si kelinci dan hewan yang tiba tiba satu persatu mulai berdatangan. Rerumputan yang seperti pagar seperti siap untuk menjaganya dari gangguan apapun.

Sulur disekitarnya tanpa sadar menggelitik bayi itu dan membuatnya tertawa terbahak-bahak. Dan tanpa sadar membuat seseorang menyadari akan hal itu. Ular datang dan melingkar memeluk bayi itu dan merasa itu cukup nyaman untuk si bayi.

"Hey apakah kau mendengar suara tawa bayi?" Ucap seseorang dengan mencari cari apakah benar ada seseorang dihutan belantara itu.

"Mana?" Tanya nya kembali.

"Tck tu tu apa kau dengar??" Ucapnya sambil meletakkan tangannya di cuping.

"Ya aku mendengar suara itu dari sana!!" Ucapnya dengan bersemangat.

"Kau terlihat sangat senang sekali pans?" Pemuda itu terlihat bertanya tanya.

"Yah sang pelindung sihir telah datang. Dia senang bisa bermain main di sana" ucap seorang gadis yang berbicara dengan tatapan kosongnya.

"Kau yakin lovegood?" Ucap pansy.

"Ya dan dia ada disana" ucap gadis itu menunjuk ke arah sebuah pohon besar yang seperti diitari sebuah rerumputan panjang.

Mereka bertiga menuju ke sana dan dengan berhati hati.

"Hey Blaise benar ada bayi disana!" Ucap gadis itu kegirangan.

"Yah tetapi kenapa dia tidak takut ular itu? Hey apakah bayi itu tidak takut jika ular itu melah memakannya" ucap pemuda berkulit gelap itu.

Luna menghampiri bayi itu dan merasa familiar. Setelah tau itu seseorang yang dia kenal, Luna mengangkatnya dengan senyuman yang lebar.

"Hallo Harry" ucap Luna dengan lirih seperti berbisik dan tidak mampu didengar oleh keduanya. Tanpa mereka sadari, luka petir yang ada di dahinya itu menghilang tanpa bekas karena cahaya yang menuntunnya itu.

"Lovegood? Kau apakah kau tidak takut jika dia ditinggalkan oleh seseorang dan itu hanyalah sementara? Bayi itu mungkin saja ditinggalkan oleh seseorang disekitar sini" ucap Blaise dengan cemas.

"Bwa bwa bwa da da da" ucap Harry dengan bertepuk tangan.

"Ayo kembali dan bawa dia ke kepala asrama mu" ucap Luna dan di tatap bingung oleh keduanya. Harry yang mendengarkan dengan senang tertawa dan berceloteh dengan senang.

"Yah dia cukup senang dengan itu" ucap Blaise dengan menghela nafas.

"Lihat dia melihat ku!!" Ucap pansy dengan gembira.

baby hawwy (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang