forever love me

1.9K 186 5
                                    

Setelah membaca pesan dari floran adel menghembuskan nafasnya kasar " dia terlalu posesif melebihi mak gw" batin adel.

Adel kembali ke arah shani, shani tersenyum padanya entah kenapa shani tidak membuat masalah satu Minggu belakangan ini " tidur udah larut" bisik adel di telinga shani.

Shani tersenyum dan langsung memeluk adel " kamu ada konser besar besaran Minggu depan, jadi jaga kesehatan" saran shani yang di balas anggukan oleh si empuh.

Sedangkan di tempat lain Floran sedang membahas konser itu bersama manager dan agensi nya " bisa gak waktu konser nya di perpendek jangan tiga hari dua tiga malam, cukup satu hari aja" tawar floran.

Para staf ternganga mendengar itu, jadi mereka di bangunin jam Kunti begini cuma mau bahas konser yang akan di selenggarakan Minggu depan? Kenapa tidak besok aja di bahas nya, ingin rasanya semua staf memakan floran untuk saat ini tapi mereka gak seberani itu, floran adalah anak dari pemegang saham di agensi ini " jadi ran, lo bangunin semuanya buat bahas ini kenapa gak besok aja sih" runtuh staf jmt.

Floran menatap horor ke arah staf jmt, seketika suhu di ruangan itu mendingin " ok lanjut" ucap staf jmt.

" kenapa tiba-tiba di kurangin jadwalnya?" Tanya staf kris.

" gak semua yang kita tau harus lo semua tau" ucap floran dingin.

Staf kris menelan Saliva melihat wajah dingin floran " okay besok biar di diskusikan lagi bareng ketua agensi" ucap staf iz.

" gak ada penolakan pokoknya apa yang gw minta harus di TURUTIN SETUJU ATAU ENGGAK NYA HARUS DI TURUTIN " bentak floran dingin yang langsung di balas anggukan oleh semuanya.

Floran meninggalkan tempat itu dengan wajah masam nya, setelah kepergian floran para staf ternganga melirik satu persatu satu dan kemudian memegang dadanya" gila lebih serem dari adel " ucap manager jmt.

Semuanya mengangguk setuju kali ini floran emang semenyeramkan itu" tapi kalau di pikir pikir jadi kepikiran ya " ucap staf kris yang di hadiahi bantal sofa oleh staf iz.

Floran kembali ke rumah nya waktu sudah menunjukkan pukul 01:00 emang di luar prediksi BMKG pantes para staf ngeluh" kamu dari mama kenapa pulang selarut ini?" Tanya Gracia sambil membuka jas floran.

Floran tersenyum dan menangkup wajah cantik istri" aku dari kantor jot, kalau kamu gak percaya Tanya aja sama semua staf" ucap floran lembut.

Gracia memegang tangan kekar milik suaminya " aku percaya kok, sekarang kamu cuci muka, cuci kaki" titah Gracia yang di balas anggukan oleh floran.

Setelah melakukan ritual bersih bersih floran lagi menidurkan dirinya di samping istri nya " meet bobo cantik" ucap floran sambil mengecup kening istrinya.

Gracia tersenyum dan langsung memeluk sang suami.

Pagi hari tiba floran dan para sahabatnya sudah berada di apartemen jmt " lo serius ngurangin jadwal konser kita, kenapa? Kok tiba-tiba? Apa alasannya?" Pertanyaan bertubi tubi dari Jinan yang di balas tatapan horor dari floran, seketika nyali jinan ciut.

Adel melihat keduanya hanya menggelengkan kepalanya dan merasa sedikit bersalah dia tau kalau floran melakukan ini pasti untuk nya " gw dari dulu gak suka di bantah jadi jangan ada yang berani' membantah gw, baik itu staf atau lo semua paham" tegas floran yg di balas anggukan oleh semuanya.

buaya berpawang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang