8.

828 77 6
                                    

Pernikahan mereka sudah berjalan 5 bulan dan masih tetap sama. Kamar yang terpisah namun Marsha sudah bisa menerima Zee.

Hari ini, teman-teman Zee akan main kerumah. Marsha sudah bersih-bersih rumah dan baru selesai mandi. Marsha keluar kamar dan turun kebawah untuk menyiapkan minum dan beberapa cemilan di ruang tamu.

Beberapa menit kemudian, bel rumah mereka berbunyi dan Marsha membukakan pintu tersebut dan dilihat beberapa teman Zee yang datang.

"Eh Marsha, Zee nya mana sha" Tanya Gita

"Ada kok diatas, masuk dulu nanti aku panggilin" ucap Marsha

Olla, Gita, flora, Oniel dan Freya masuk kedalam dan pergi keruang tamu.

Marsha pergi ke atas untuk memanggil Zee, dia mengetuk pintu kamar Zee beberapa kali dan terlihat Zee yang baru selesai mandi.

"Itu temen-temen kamu udah Dateng" Ucap Zee

"Iyaa, makasih ya sayang" Jawab Marsha

Marsha pun berjalan untuk turun kebawah kembali namun Zee memanggil Marsha dan dia pun menengok kembali

"Kenapa Zee?" tanya Marsha

Zee hanya diam, dia menghampiri Marsha dan memeluk tubuh itu dan mencium aroma strawberry khas Marsha sekali. Dia sangat menyukai aroma itu.

Marsha membalas pelukan Zee dan mengusap punggung Zee. Setelah itu mereka berdua turun kebawah bersama.

"Buset dah pagi-pagi udah keramas ajasi berdua" Ucap Olla melihat rambut Marsha dan Zee yang basah

Mereka berdua menolehkan kepalanya saling bertatap, Zee berbicara dalam hatinya "Tidur aja pisah gimana mau ngelakuinnya"

"Udah-udah sini duduk hahaha" ucap Oniel

Mereka semua mengobrol, bermain ps bersama hingga sore hari. Setelah itu mereka berpamitan untuk pulang kembali dan berterimakasih kepada Marsha dan Zee atas jamuannya

"Duluan ya Zee, makasih buat makanannya" Ucap Freya dan di anggukki oleh Zee

Mereka sudah pulang dan Zee sudah menutup pintu rumahnya kembali. Zee mulai membantu Marsha membersihkan sisa-sisa makanan mereka tadi.

Terlihat Marsha yang sudah mengganti pakaiannya dengan menggunakan tank top beserta celana pendek saja. Marsha sedang mencuci piring di dapur.

Zee menghampiri Marsha kembali dan memeluknya dari belakang, menciumi pipi bahkan leher Marsha bergantian.

"Zee sebentar aku blm selesai" Ucap Marsha

Zee tidak memperdulikannya ucapan Marsha, dia tetap menciumi Marsha. Marsha bisa merasakan hembusan nafas Zee di belakang kupingnya.

Marsha mematikan keran wastafel dan membalikkan tubuhnya menghadap Zee. Dia melihat tatapan sayu Zee.

"Saya mau kamu sha, mau kamu" Ucap Zee sambil menatap mata Marsha dengan sayu

Marsha tersenyum ke arah Zee, "Hmm? Mau apa Zee?" Tanya Marsha sambil mengalungkan tangannya di leher Zee.

Zee tak menjawab, dia mendekatkan dirinya ke wajah Marsha dan mencium bibir ranum tersebut. Bibir yang selama ini sudah dia inginkan.

Tidak ada pergerakan di antara kedua sampai Zee mulai melumat bibir Marsha dengan lembut dan Marsha yang menyeimbangkan ciumannya.

Ciuman antara mereka berdua semakin panas apalagi Zee yang sudah menciumi lehernya dan memberikan beberapa tanda. Saat Zee ingin membuka baju Marsha, tangan Marsha menahannya.

"Pindah yuk, jangan disini" Ucap Marsha yang langsung di anggukki Zee

Zee menggendong tubuh Marsha ala koala dan Marsha yang menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Zee sambil mengalungkan kakinya di pinggang Zee.

Zee membuka pintu kamarnya dan menidurkan Marsha di ranjangnya. Zee membuka celana panjangnya dan hanya menyisakan celana pendek saja. Dia langsung menindih tubuh Marsha dan menciumi nya kembali tapi kali ini lebih agresif.

Marsha kewalahan dengan ciuman Zee "Mmhhmmh Zee" Desah Marsha melepas ciuman mereka

Zee mencium leher putih Marsha dan membuat tanda kepemilikan disana, Marsha mendongakkan kepalanya menikmati apa yang di lakukan Zee.

Ciuman tersebut turun ke dada Marsha dan Zee menatap kearahnya, "Boleh sha?" tanya zee

"Of course, aku milik kamu malam ini" Jawab Marsha mengizinkan Zee

Zee langsung membuka tank top Marsha dan membuka pengait bra Marsha. Terlihat payudara Marsha yang sudah tak tertutup apapun. Zee langsung melahap payudara itu dan meremas payudara Marsha yang sebelahnya

"Nghhh Zee, hisap terus" Desah Marsha sambil menekan kepala Zee agar tetap menghisap payudaranya.

Sungguh malam ini Marsha memasrahkan dirinya untuk Zee, apa yang wanita itu lakukan dia akan menikmati, belaian yang dia berikan membuatku gila malam ini.

keduanya kini sudah sama-sama naked, Zee mengarahkan wajahnya kedepan V milik Marsha. Dia mendekatkan wajahnya dan mulai menjilat V Marsha sambil menusukkan lidahnya disana

"Ouhh. ahh Zee" Marsha merasakan sensasi baru untuknya. Dia mendesah nikmat atas perlakuan zee kepadanya.

Zee memainkan klitoris Marsha dengan lidahnya "Ahhh shhh zee aku mau keluar"

Setelah itu, Marsha mengeluarkan cairannya dan Zee menjilatinya hingga bersih. Dia bangun dari depan V Marsha dan tiduran dengan wajahnya yang bertumpu dengan tangannya sambil menghadap Marsha.

Zee mencium Marsha kembali dan mengusap V Marsha menggunakan jarinya. Tanpa aba-aba Zee memasukkan jarinya kedalam V Marsha dan mendiamkannya sejenak

"Ahh sakit Zee" Rintih Marsha

"Sabar sayang, sakitnya cuma sebentar"

"Tetep aja sakit" Jawab Marsha

Zee mulai mengocok jarinya di dalam V Marsha, "Shhhh zee slowly please" Desah Marsha sambil mendongak kepalanya sambil tanganya meremas sprei

"Sigh my name darl" Ucap Zee sambil menambahkan kecepatan kocokannya.

"Ouhhh ahhh Zee" Marsha mendesah nikmat saat Zee menambah kecepatan temponya

Hingga membuat Marsha kembali merasakan orgasme nya. Zee mengeluarkan jarinya dari V Marsha dan terbaring di samping Marsha yang sedang mengatur nafasnya.

"Makasih ya udah percaya sama saya" Ucap Zee

"Sama-sama tapi Kita blm selesai Zee." Ucap Marsha lalu duduk di atas tubuh Zee

Zee terkejut melihat Marsha "Aku yang gantian puasin kamu sekarang"

Zee tersenyum miring "Awas kamu yang gak bisa jalan"




Extra part di malam Sabtu, akhirnya Zee Zee mendapatkan malam pertamanya 😁
VOTE GUYS

Matchmaking Where stories live. Discover now