10.

769 75 4
                                    

Zee sudah memesan tiket pesawat untuk penerbangan malam ini menuju Bali. Setelah mengabari kedua orang tua Zee dan Marsha. Zee pergi ke kamarnya untuk membangun membereskan pakaian dll nya .

Mereka saat ini sudah di perjalanan menuju bandara bersama supir Zee agar nanti mobilnya di taruh rumah mereka saja, sepanjang perjalanan Zee menggenggam tangan Marsha dengan erat dan mengusap punggung tangannya.

Sesampainya di sana, Zee membawakan koper mereka berdua dan Marsha hanya membawa 1 tas kecil agar mempermudah Zee.

Menunggu 30 menit menunggu jam penerbangan, mereka berdua sudah di dalam pesawat. Zee menyuruh Marsha untuk beristirahat terlebih dahulu dan Marsha menuruti itu.

"Kamu tidur dulu aja, nanti saya bangunin kalau udah sampe saya bangunin" Ucap Zee

"Iyaaa aku juga ngantuk" Jawab Marsha

Marsha dan Zee sampai di Bali pukul 05.00 pagi. Zee dan Marsha langsung menuju villa yang sudah di pesan Zee.

Sesampainya disana, Zee langsung tertidur karena sudah lelah di perjalanan. Sedangkan Marsha dia membereskan pakaian di koper terlebih dahulu.

Setelah selesai, Marsha pergi menuju dapur untuk mengambil segelas air disana dan membawanya ke kamar. Dia meletakkan gelas itu di nakas.

Marsha naik ke atas ranjang, dan masuk ke dalam selimut bersama Zee. Dia menghadap ke arah Zee dan tersenyum melihat wajah damai Zee ketika tertidur

Marsha mengusap pipi Zee dengan tangannya dengan lembut, "Makasih ya udah bikin aku bahagia" Ucap Zee lalu masuk ke dalam pelukan Zee dan tertidur.















Pukul 07.00 Zee bangun dari tidurnya, dia melihat Marsha yang tertidur di pelukannya lalu tersenyum. Zee mengeratkan pelukannya sambil mengusap-usap punggung Marsha.

Zee menyingkirkannya anak rambut yang menutupi wajah Marsha lalu mencium rambut Marsha. Aroma yang selalu membuat Zee candu itu.

Marsha terusik ketika Zee terus menciuminya, dia terbangun dan menatap Zee, "Kenapaa, kamu udah laper ya?" Tanya Marsha sambil mensejajarkan posisi tidurnya dengan Zee.

"Iyaaa saya laper, saya mau pesen makanan tapi nunggu kamu bangun dulu" Jawab Zee

"Samain aja sama kamu" Ucap marsha lalu bangun dari tidurnya. Dia mengikat rambutnya asal dan bangun

Zee memesan makanan lewat aplikasi online saja, biar tidak repot untuk pagi ini.

Dia keluar dari kamar dan menuju dapur untuk menghampiri Marsha, dia melihat Marsha yang sedang membuat susu hangat disana. Zee memeluk tubuh Marsha dari belakang

Mencium leher Marsha yang terekspos karena rambutnya yang terkuncir, "Jangan repot-repot sayang" Ucap Zee tanpa melepaskan pelukannya

"Gak repot kok, cuma buat susu aja gpp" Jawab Marsha.

"Berenang yuk" Ajak Zee lalu melepaskan pelukan itu agar Marsha tidak susah bergerak

"Boleh, kamu minum dulu susunya ini" Jawab Marsha lalu memberikan gelas susu tersebut.

Zee meminum susu itu hingga habis dan menaruh gelasnya di wastafel, "Kamu nanti langsung ke kolam aja ya "

"Iyaa Zee, aku ganti baju dulu" Ucap Marsha.

Zee pergi ke kolam berenang yang terletak di dalam villa tersebut, karena Zee sudah memakai celana pendek dan kaos saja jadi dia tak perlu mengganti pakaiannya lagi.

Zee sudah berenang duluan dan Marsha masih berada di kamarnya.

Dia merasakan sakit perutnya sejak pagi tadi dan dia memasuki toilet disana.

Marsha keluar dari toilet dengan membawa handuk kecil dan pergi untuk menghampiri Zee yang sedang berenang. Dia duduk di bangku yang berada disana.

"Kok kamu gak ganti baju? Kamu gak berenang?" Ucap zee sambil naik untuk menghampiri Marsha.

"Engga, kamu aja gpp kan?" Jawab Marsha lalu di anggukki oleh Zee.

Oh Marsha sungguh cantik, Zee tersenyum kearah Marsha. Marsha menaikkan kedua alisnya bertanya

"Boleh cium?" Tanya zee

Marsha tersenyum dan mengizinkan Zee, "Boleh, sini"

Zee mendekatkan duduknya ke arah Marsha dsn mencium bibir ranum Marsha. Tidak ada yang memulai pergerakan, dan akhirnya Zee yang memulai itu.

Dia melumat bibir Marsha dan Marsha membalas ciuman tersebut. Ciuman tersebut semakin panas ketika Zee sudah menciumi leher Marsha dan memberikan beberapa tanda kemerahan disana, "Mmhhh zeee" Desah Marsha

Saat Zee ingin membuka kancing baju Marsha, tangan Marsha menahannya, "Hehe aku lagi dapet, tungguin aku selesai" Ucap Marsha sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan Zee yang bengong disana.

Zee menatap kepergian Marsha "Sumpah, lagi liburan gini malah ada aja halangan" Kata Zee bete.

Segini dulu ya, author lagi sibuk
banget nih maaf yaa.

jangan lupa vote

Matchmaking Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang