05.『 𝗧𝗵𝗲 𝗣𝗿𝗼𝘁𝗮𝗴𝗼𝗻𝗶𝘀𝘁 ² 』

1.6K 338 19
                                    



ᯓ★






𝗢𝗰𝗲𝗮η'𝘀 ℓ𝗶𝗴𝗵𝘁







________________


________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



________________



i don't know who is Yoo Joonghyuk, i hope so.








Lee Hyunsung membawaku ke tempat Heewon, Sangah, dan Gilyooung beristirahat. mereka terkejut dengan kondisiku berlumuran darah dan tampak pucat. kemudian aku dibaringkan di kursi tunggu tempat Gilyooung beristirahat, maafkan aku dik.

"aku baik baik saja..." ucapku lemas, mereka semua tampak khawatir.

"bajingan mana yang membuatmu seperti ini?!" Heewon tampak sangat marah. "Hyunsung-ssi, siapa yang membuat (name) seperti ini?!"

Hyunsung terlihat ragu, kemudian melirikku sekilas. aku membalas dengan gelengan. 'tolong jangan.' seperti itulah maksudnya.

"uh... itu.." Hyunsung tampak ragu memberi tahu, apalagi aku melarangnya juga.

"biar kuobati lukamu, (name)-ssi." Sangah dengan cekatan datang membawa kain bersih lalu membuka kemeja bagian atas milikku dan membersihkan darah yang menutupi lukanya.

"ugh—"

"maaf ini akan sedikit sakit, tolong tahan." aku hanya mengangguk nurut. "terima kasih, Sangah-ssi."

setelah Sangah membersihkan darahnya, dia menutup lukaku dengan sebuah kain yang entah dari mana. jadilah leherku terlilit kain putih, sedikit menyesakkan namun bagus untuk pertolongan pertama.

"terima kasih lagi." ucapku sedikit menundukkan kepala, Sangah tersenyum mengangguk.

"hei, (name). katakan siapa yang membuatmu seperti itu huh?"

aku menatap Heewon malas. "mau kau apakan memangnya?"

"dia harus diberi pelajaran kau tau?!" dia mengangkat tongkatnya. "dia orang terkuat di sini, jangan aneh aneh."

"huh?" Heewon menatap Hyunsung memastikan jawabanku, yang ditatap menganggukkan kepalanya ragu.

"sudahlah lupakan, aku mau istirahat." mencari posisi nyaman untuk tidur, aku menggunakan tas yang dibawa Heewon sebagai bantal lalu menutup mata.

"entah bagaimana aku bisa selamat dari bajingan itu." gumanku, tak lama kesadaranku hilang sepenuhnya.

_________

"....(me)."

"....(name)."

"bangun, (name)!" seseorang memegang pundakku sambil berteriak. aku yang baru sadar tentu terkejut. "huh?"

𝗢𝗰𝗲𝗮η'𝘀 ℓ𝗶𝗴𝗵𝘁 || 𝓞𝓡𝓥 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻Where stories live. Discover now