9*Pasangan

81 7 0
                                    

Jam pelajaran telah selesai, semua siswa seketika memenuhi sekolah, ada yang masih duduk duduk me nongkrong, ada yang sedang bercanda gurau, ada yang langsung berjalan ke arah parkiran dan masih banyak lagi kegiatan siswa SMA.

Setelah 20 menit berlalu, sea masih duduk dengan tenang dia atas motor nya, ia menunggu kedatangan seseorang tetapi orang tersebut juga belum memperlihatkan dirinya.

"Udah 15 menit gua disini, tu bocah belum dateng juga,apa dia gamau pulang bareng sama gua ya?gak gak tadi pagi kita udah janjian pulang bareng lagi, apa gua ke kelas nya aja ya, ok ke sana aja " sea bertengkar dengan pikiran nya sendiri.

Ia lalu turun dari motor nya dan berjalan kembali ke halaman sekolah, menelusuri lorong yang kosong mencari kelas orang tersebut. Setelah ia sampai di depan kelas yang di tuju nya, ia lalu membuka pintu dan terlihatlah orang itu.

"Naura"
"Kak sea"

Keduanya secara bersamaan memanggil nama dan saling menatap, sea sedikit terkejut melihat apa yang dilakukan naura, ia lalu masuk ke dalam kelas dan menutup pintu kelas. Ia berjalan menghampiri naura secara perlahan hingga akhirnya ia berdiri tepat di depan naura.

"Lu ngapain masih disini?, jam pulang udah bunyi dari tadi, lu di paksa ngerjain ini ya? " sea membombardir naura dengan pertanyaan

"Eheheh jadi sebenarnya tadi aku ga sengaja tidur di kelas kak, nah saat itu yang ngajar pak yang galak, akhirnya deh aku dihukum, nah ini hukumannya bersihin kelas " jelas naura sembari menyengir

Sea hanya menggeleng kan kepalanya

"Sini gua bantuin, apa yang belum? " sea

"Ga perlu kak dikit lagi selesai kok , aku bisa sendiri ini mending kakak duduk diam dehh, kakak nungguin buat pulang bareng kan? Nahh aku bakal kerjain cepetan " naura

"Gua bilang ,gua mau bantuin"sea
" udah ngomong aja apa yang belum "lanjutnya

"Ehm okay, tadi udah di bantuin kak, jadi sisanya tinggal nyapu sama bersihin jendela " ucap naura

"Oiya deh bentar aku ambil untuk bersihin jendela, kaka yang bersihin jendela terus aku nyapu "naura

Sea hanya mengangguk paham, naura lalu meninggalkan sea sendiri di dalam kelas sedangkan ia pergi menuju ruangan kebersihan, tempat di mana alat alat kebersihan di simpan. Setelah sampai di ruang yang dituju ia langsung mengambil alat yang diperlukan nya, setelah sudah semua ia kembali menutup pintu ruangan dan menuju ke kelas nya tadi.

Naura sampai di kelas, dan menyerahkan alat nya ke sea untuk membersihkan jendela,

" ini kak "ucap naura

Sea hanya tersenyum dan mengambil alih alat yang diberikan lalu ia segera membersihkan jendela, sementara naura mulai menyapu kelas dari sudut ke sudut lainnya. Selama pengerjaan tidak ada yang membuka pembicaraan hanya sunyi yang tedengar hingga sea berinisiatif bertanya.

"Lu punya pasangan ga? " tanya sea

Seketika naura menghentikan pekerjaan nya

"Pasangan? " naura heran

"Iya, untuk prom night" lanjut sea

"Ehm ga ada kak, aku juga bingung mau pergi atau engga" balas naura

"Kenapaa bingung ? " sea kembali bertanya

"Aku ga punya dress kak, aku pikir ga penting dan ga butuh jadi ga pernah beli " ucap naura

"Kalau gitu, mau ga pergi smaa gua? " sea

"Pergi ke mana kak? " naura berganti tanya

"Butik, mau milih baju prom night sekalian baju lu "
Sea

Naura terdiam , dalam hati sea berfikir
"Apa mungkin dia mikirin biaya ya? " batik sea

Sea sendiri tau bahwa naura adalah salah satu dari siswa yang bisa bersekolah di mandala karena beasiswa.

"Lu tenang aja, gua yang ngajak jadi gua yang bayar " jelas sea

"Ehh.. Engga kak aku punya uang sendiri kok, aku bisa bayar sendiri" naura menolak

"Udah gua bilang gua yang bayar, gua ga suka di tolak " ucap sea, lalu naura hanya mengangguk mengiyakan.

"Makasih kak "naura

Sea membalasnya dengan senyuman lalu melanjutkan pekerjaan masing-masing yang tadi tertunda. Sekitar 20 menit berlalu sejak mereka berdua bekerja akhirnya selesai juga, naura mengembalikan barang yang ia ambil di ruangan kebersihan tadi dengan ditemani oleh sea.

Setelah semuanya selesai mereka berdua berjalan bersama menuju parkiran, sea lalu menyalakan motor nya sembari memakai helm nya dan menyerahkan helm lebih ke naura. Mereka meninggalkan sekolah, sea mengantarkan naura ke rumah nya dengan aman, mereka berdua sampai si depan rumah naura.

Naura lalu turun dan menyerahkan helm sembari mengucapkan terimakasih, sea tersenyum membalas ucapan itu, sesaat setelah Naura melambaikan tangan nya tanda perpisahan sea terdiam sejenak lalu....

" Naura!! " teriak sea
Seketika naura membalikkan badan nya lagi membalas panggilan sea

"Iya kak kenapa? " Naura

"Gini... Kan kita mau ke butik bareng " sea dengan nada sedikit kegugupan

"Iyaa terus? " Naura keheranan

"Biar gampang, dan tau lu bisa pergi jam berapa, boleh ga minta nomor lu? " ucap sea dengan menjeda jeda kalimat nya.

"Ehm cuma buat itu kok, gua ga akan gangguin lu " lanjut nya

"Nomor ya kak, ya udah ini " Naura lalu mengeluarkan handphone dari saku tas nya dan memberikan nomor kepada sea, sea menerimanya dengan senang hati hatinya berbunga bunga, ia tersenyum sangat puas. Naura yang melihat itu terheran, hanya sebuah nomor kenapa kakel nya sesenang itu? Entah lahh ia tidak terlalu memikirkan nya.

"Thanks" balas sea ,lalu ia pamit pulang dan meninggalkan rumah naura.

Continued....

Cieee dapet nomor crush, ekhem seaa kalo author sih seneng juga ya dapet nomor crush
Tapi takut nanti ibu negara ngamuk :)

My Kakel Es Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang