"Lo punya gue gak ada penolakan!" ucap Noel tiba-tiba dengan nada tak terbantahkan yang berhasil membuat Kenza membulatkan matanya tidak percaya yang di katakan Noel barusan.
"eh lo gak usah mimpi deh gue itu bukan milik lo!" ucap Kenza pada Noel de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kenza menggeliat saat matanya terkena cahaya fajar yg mulai menampakkan diri.
Eunghh...
Kenza langsung bangkit dari kasurnya menuju balkon untuk membuka pintu balkon agar angin segar pagi hari dapat masuk.
"Wuahhh, cantik banget!" pekik Kenza antusias saat melihat matahari terbit dari arah timur yg begitu indah apalagi dilihat dari balkon kamarnya indah pake banget.
"Nyamannya" gumam Kenza saat angin pagi menerpa tubuhnya dan semakin membuatnya betah cahaya matahari yg hangat begitu nyaman antara rasa dingin dari angin pagi dan hangatnya sinar matahari.
Setelah merilekskan tubuhnya Kenza langsung pergi menuju kamar mandi dan tidak lupa menyambar handuk yg tergantung dekat pintu kamar mandi.
Kenza keluar dari kamar mandi dengan seragam sekolah yg melekat begitu sempurna ditubuh mungilnya rok yg tidak begitu pendek kotak-kotak berwarna hitam yg dinominasi dengan warna ungu, dasi berwarna navy dengan jas berwarna hitam dan kemeja putih yg begitu stylish.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( seragam SMA Sagarsaka gitu yah guys maklum sekolah elit jadi yaa begitulah aku gak tau lagi mau ngetik apa intinya bikin jiwa miskin ini meronta-ronta )
"Good morning every body!!" pekik Kenza keras.
Kenza langsung mengambil tempat di samping Kenzo, ia mengerutkan keningnya bingung karena tiba-tiba sebuah tangan kekar bertengger manis diatas kepalanya.
"Ngapain bang?" bingung Kenza kepada Zelfan saat cowok itu memejamkan matanya dengan mulut berkomat kamit seperti membaca mantra.
"Bismillahirrahmanirrahim astaghfirullah subhanallah lailahaillalah ALLAH HU AKBAR!" pekik Zelfan tiba-tiba yg membuat semua penghuni meja makan terperanjat kaget dibuatnya.
"Lo ngapain sih?! Bikin gue jantungan aja!" ujar Kenzo kesal karena teriakan Zelfan. Sedangkan sang pelaku hanya menyengir kuda dan menggaruk tengkuknya yg tak gatal.
"Rukiah Keza lah, emang ngapain lagi coba?" ujar Zelfan tanpa dosa.
"Ngapain lo rukiah Keza segala? Kayak kesurupan aja tu bocah" ujar Zefran jengah.
