Part 5

65 11 0
                                    

"Apapun yang kamu lakukan sudah keren."

💙⛄⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💙⛄⭐

Jam sudah menunjukkan pukul 15.45, dimana bel pulang berdering dan seluruh siswa siswi berbondong-bondong untuk pulang ke rumahnya masing-masing.

Berbeda dengan Ryujin kali ini dirinya mencoba ikut eskul basket untuk melatih kemampuannya. Siapa tahu kelak ia bisa jadi atlet yang diimpikan sejak kecil.

Di karenakan itu Winter pun pulang sendirian ke kost. Bisa dibilang ini pertama kalinya Winter naik angkutan umum di Solo.

Dipertangahan jalan Winter tidak sengaja melihat seorang yang dikenalnya. Terlihat kesusahan karena membawa belanjaan cukup banyak apa lagi wanita itu sedang sendirian.

"Pak.. Stop Pak!" Winter menghentikan angkot itu sambil mengetukan tangannya keatas langit-langit angkot.

Ketika angkot itu berhenti Winter langsung membayar kemudian turun dan mendatangi.

"Eh itu punya saya! Mau maling kamu?!" tukas Ibu Ayu tetapi ketika menyadari siapa yang mengangkat barang belanjaannya ia tersenyum.

"Biar saya bantu Bu." ucap Winter sambil tersenyum.

Ibu Ayu sedikit malu karena sudah salah menuduh tapi dilain sisi bersyukur bisa bertemu dengan Winter disini.

"Astaga... Maaf ya Nak, Ibu kira ada orang jahat tadi."

"Gakpapa kok Bu. Udah selesai belanjanya atau masih ada yang mau Ibu beli?"

"Udah semua Nak, ini tinggal pulang aja."

"Kalo gitu Winter pesenin taksi online dulu." ia pun mengeluarkan hpnya membuka aplikasi untuk memesan taksi online.

"Makasih ya Nak, jadi ngerepotin kamu."

"Winter seneng kok direpotin sama Ibu."

"Ada-ada aja kamu. Sebenarnya tadi Ibu ditemenin sama Bapak. Cuma Bapak ada panggilan mendadak dan Ibu belum selesai belanja. Akhirnya Ibu ditinggal sendiran disini."

"Lain kali kalo Ibu mau minta ditemenin belanja atau ada yang mau dibeli bisa suruh Winter aja. Winter juga seneng kalo bisa bantu Ibu banyak." ucapan dari Winter sangatlah tulus membuat Ibu Ayu terenyuh.

"Kamu anak yang baik Nak. Ibu ngerasa beruntung bisa kenal dan sekaligus tetanggaan sama kamu."

Dipuji seperti itu Winter menahan saltingnya. Syukurnya taksi online yang dipesannya datang dengan cepat jadi mereka tidak terlalu lama menunggu.

***

Sesampainya di rumah Ibu Ayu, Winter membantu menurunkan barang belanjaan dari taksi online dan sekaligus membayarkan ongkosnya.

Camaraderie [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang