Part 6

99 10 3
                                    

"Kaku dikit gak ngaruh yang penting bidadari yang nidurin."

💙⛄⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💙⛄⭐

"Akhh...." teriakan nyaring itu berhasil keluar. Ryujin melihat dengan sangat jelas Karina tertidur dilengan sahabatnya.  Bahkan tangan Winter pun memeluk pinggang ramping Karina.

Jika dilihat sebenarnya bukan hal yang aneh juga. Lagipula cewek sama cewek tidur bareng tidak ada yang harus dipermasalahkan, bukan?

Tetapi Ryujin hanya terkejut dan juga sedikit iri melihat sahabatnya bisa cepat dekat dengan Karina. Jika diingat dulu dirinya memerlukan waktu cukup lama untuk bisa dekat dengan Karina.

Ketika mendengar teriakan Ryujin, Kak Dini keluar dari kamarnya.

"Kenapa Ryu?" tanyanya khawatir.

"Eh anu...." segera Ryujin menutup pintu kamar Winter. Tidak mau jika Kak Dini ikutan shock sepertinya.

"Gakpapa Kak, cuma kaget lihat ada cicak nempel di dinding." sambungnya.

"Beneran? Gak ada hal lain?"

"Iya Kak beneran."

"Ah iya, kalo Winter?"

"Ada didalem lagi sama cicak."

"Mau aku bantuin?"

Ryujin menahan Kak Dini yang hendak masuk. "Gak usah Kak, aman kok."

"Oke, kalo ada apa-apa bilang ya. Aku balik masuk ke kamar lagi."

Setelah Kak Dini pergi Ryujin tersandar di pintu kamar Winter sambil mengelus dadanya.

"Mereka berdua tidur gitu? Kok bisaaaa.... Dari kapan? Ngapain aja selama ditinggal eskul. Ini masih ditinggal eskul, kalo yang lain? Astaga jorok banget pikiran aku. Winter gak mungkin kayak gitu." gumam Ryujin menggelengkan kepalanya berkali-kali membuang pikiran kotor.

Niat awal Ryujin mendatangi sahabatnya itu ingin mengajak Winter makan diluar. Tapi malah melihat kejadian yang tidak terduga didepan matanya.

Karena tidak enak mengganggu orang tidur. Akhirnya Ryujin memutuskan kembali ke kamarnya menunggu sampai sahabatnya terbangun.

Saat hendak kembali ke kamarnya, langkah Ryujin terhenti. "Difoto asik juga nih, buat dijadiin bahan." ia pun kembali ke kamar Winter.

Yap seperti kita tahu keisengan Ryujin muncul. Ia pun memfoto Winter dan Karina yang sedang tertidur itu.

Cekrek... Cekrek...

Setelah puas memfoto, Ryujin benar-benar kembali ke kamarnya.

"Egh..." lenguh Karina dan terbangun dari tidurnya.

"Bangun juga." ujar Winter yang berada disampingnya.

Camaraderie [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang