Chapter 34

879 107 4
                                    

"Eomma, apa yang kau bicarakan?" Hyewon bertanya, setelah membiarkan kata-kata yang sebelumnya diucapkan ibunya meresap.

Nyonya Jeon membuang sendoknya, sebelum menoleh ke arah putrinya, "Ya Hyewonie, kau sudah menyadari kesalahanmu, bukankah itu alasan kau kembali ke rumah?"

Hyewon mengerjap beberapa kali, agak sulit untuk memahami apa yang dikatakan wanita itu. "Ya kau benar, aku memang kembali ke rumah karena aku menyadari semua kesalahanku, tapi aku tak pernah sekalipun mengatakan atau menyinggung bahwa aku pulang untuk Kim Seokjin"

"Apa itu penting?" Nyonya Jeon berdebat, menatap penuh harap pada putrinya, "Dia seharusnya menjadi suamimu sejak awal seandainya kau tak melarikan diri, menyebabkan Jungkook berjalan ke pelaminan untuk menyelamatkan wajah kita. Kau tahu dia tak pernah menginginkan semua ini, kau telah meyakinkannya dan ini adalah waktumu untuk melakukan yang benar untuk adikmu Hyewon. Bebaskan dia dari bebannya karena harus hidup seperti seorang wanita dan bukannya sebagai seorang pria, apalagi dia belum melakukan banyak hal dalam mengumpulkan uang yang cukup untuk keluarga ini. Tagihan yang berlebihan ini tak akan terbayar dengan sendirinya, jadi kau harus turun tangan dan bergerak secepatnya!"

"Apa yang membuatmu berpikir Jungkook baik-baik saja dengan semua ini?" Hyewon menyatakan, membantah balik.

Nyonya Jeon mencemooh, menyelipkan beberapa helai rambut di belakang telinganya, "Inilah yang selalu dia inginkan, dia membenci semua ide sandiwara ini sejak awal, aku berani bertaruh bahwa dia tak menginginkan apa pun selain terbebas dari Kim Seokjin. Benar kan, nak?"

Jungkook yang sedari tadi memperhatikan ibu dan kakaknya itu saling bertukar kata-kata, akhirnya kembali ke dunia nyata setelah mendengar ibunya memanggilnya.

"Jungkook, aku benar, kan? Kau harus bebas dari keharusan tinggal bersama Kim Seokjin, kan?" Dia bertanya lagi.

Selama beberapa menit yang terasa seperti selamanya, hanya keheningan yang memekakkan telinga yang menyelimuti keluarga beranggotakan tiga orang itu. Jungkook membuka mulutnya untuk berbicara, tapi rasanya seperti otaknya mengalami gangguan yang membuatnya sangat sulit untuk membentuk sebuah kalimat sederhana. Sementara itu, kata-kata bebas dari Seokjin, terus bergema di dalam pikirannya.

Akhirnya mengumpulkan cukup kekuatan untuk menahan diri, Jungkook mencengkeram keras ke tepi meja makan dan hanya menatap ibunya dengan rasa tidak percaya.

"Eomma," dia mulai, suaranya terdengar pelan karena masih dalam keadaan terkejut. "K-kau benar-benar keterlaluan, tak pernah sekalipun kau repot-repot mengecekku sejak semua sandiwara ini dimulai. Kau juga tak pernah mengulurkan tangan padaku, tak pernah sedikitpun mempertimbangkan bagaimana seluruh hidupku selama ini. Kau hanya sibuk memikirkan kenapa aku tidak menghasilkan cukup uang untuk membayar tagihanmu?" Saat Jungkook berbicara, air mata yang telah ia perjuangkan dengan keras untuk ditahan, mengalir deras di pipinya.

"T-tapi, ini selalu menjadi mimpimu Jungkook, ini yang selalu kau inginkan, untuk bebas dari Seokjin agar kau bisa menata hidupmu kembali. Jadi, bagaimana ini bisa jadi ide yang begitu buruk sekarang? Aku hanya mencoba untuk mengembalikan hidupmu"

"Eomma hentikan!" Hyewon berteriak, mencoba mengendalikan ibunya.

Merasakan bagaimana kedua anaknya sekarang melawannya, Nyonya Jeon mengecam Jungkook. "Apa! Lalu bagaimana jika aku ingin kalian berdua bertukar tempat lagi? Ini tak seperti semua yang terjadi adalah kesalahanku sejak awal, itu semua adalah kesalahan kakakmu. Lagipula, dia yang melarikan diri tanpa mempertimbangkan perasaan kita, aku hanya berusaha menyelamatkan kita dari rasa malu."

"Bahkan jika itu adalah kesalahan noona sejak awal, kau masih bersikap sangat kejam dan egois sekarang!" Jungkook berteriak balik, suaranya bergema di seluruh ruang tamu. "Demi Tuhan, dia baru saja kembali ke rumah setelah melalui banyak hal, tapi kemudian, apa rencanamu? Untuk membuatnya kembali ke pernikahan yang sama yang pernah ia hindari? Tidakkah kau melihatnya dengan jelas, Eomma? Ini semua salahmu! Ini semua demi keuntungan pribadimu dan tak lebih dari itu!"

She's The Man | Jinkook ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang