13

179 32 5
                                    

Hai semuanya, kembali lagi bersama aku dengan part terbaru dari cerita MISTAKE

Seperti biasa, aku gak akan bosen ngingetin kalian buat vote dan komennya karena itu bakal buat aku lebih semangat lagi buat lanjutin cerita ini🥰
Terimakasih

HAPPY READING

-

Travis berjalan memasuki restoran yang menjadi tempatnya bekerja. Masih sangat sepi karena memang restoran ini buka jam tujuh, sedangkan sekarang masih pukul enam lebih beberapa menit. Hari ini Travis mendapatkan shift pagi. Maka dari itu dia harus berangkat cepat sebelum restoran buka.

"Pagi Travis,"sapa salah seorang rekan kerjanya, panggil saja Riki.

"Pagi."balas Travis.

"Eh Travis, habis kamu pake seragam, tolong kamu bersihin gudang ya, bantuin Meita, kasihan dia sendirian di sana."perintah seorang wanita yang merupakan seniornya di sini.

"Siap, kak."

Travis meletakkan tasnya di loker para pekerja dan mengganti pakaian yang dia gunakan ketika berangkat tadi dengan seragam kerja para pelayan restoran ini. Setelah itu, barulah dia menjalankan tugas yang diperintahkan oleh seniornya.

Sesampainya di gudang, di sana benar-benar sangat kotor. Pandangan pria itu berpencar ke seluruh bagian gudang tersebut hingga dia menemukan keberadaan seseorang perempuan yang tengah sibuk menyapu lantai berdebu itu.

"Travis, ayo bantu, ngapain berdiri doang di sana?"ucap Meita.

Travis akhirnya berjalan masuk kedalam gudang. Seumur hidup dia tidak pernah yang namanya membersihkan gudang yang sangat kotor seperti ini. Tapi demi biaya kelahiran anaknya serta biaya kehidupan dirinya dengan sang istri, pekerjaan seberat apapun akan dia jalani.

Pria itu mengambil sebuah sapu dan menyapu lantai gudang itu. Karena debunya begitu banyak, entah sudah berapa kali dia bersin. Ini benar-benar menyebalkan, tapi Travis tak bisa berhenti begitu saja. Dua puluh menit berkutat dengan alat kebersihan di gudang, tugas Travis akhirnya selesai.

"Makasih ya Travis udah bantu aku bersihin gudang yang kotor banget ini,"ucap Meita dengan senyuman yang merekah di bibirnya.

"Iya sama-sa_"

Grep

Travis terkejut begitu Meita dengan lancangnya memeluknya. Ada apa dengan perempuan itu? Mengapa dengan tanpa izin memeluknya? Travis mendorong kecil tubuh Meita, namun dari sanalah yang membuat pelukan Meita terlepas.

Travis yang sebelum dipeluk oleh Meita menunjukkan wajah yang sedikit ramah, kini tak ada satu keramahan pun di wajahnya. Hanya ada wajah datar dan juga seperti rasa marah? Entahlah, namun Meita yang melihatnya ingin segera pergi dari hadapannya.

"Kalo ada orang yang nyuruh lo ngelakuin aneh-aneh gak usah terima. Lebih baik gak dapet duit daripada orang-orang mandang lo cewek murahan."ujar Travis dengan penekanan di beberapa katanya.

Meita yang mendengar kalimat itu hanya dapat menundukkan kepalanya, dia lanjut pergi dari dalam gudang.

"Ck, bahkan di saat gue udah miskin kayak gini, ada aja orang yang gak suka sama kehidupan gue. Resiko jadi orang ganteng."monolog Travis. Percaya diri sekali, tapi memang ganteng:).

MISTAKE [TRAVICKY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang