Kenangan Kala Hujan

16 6 0
                                    

Kenangan itu semakin membekas, tak ada tanda-tanda untuk pergi menghilang dalam benakku. Hujan itu, mengingatkan aku tentang hadirmu. Hujan yang penuh kenangan kala itu, bersamamu kita menerobos hujan lebat yang mungkin setelahnya kita akan sakit. Tapi, pada kenyaatannya bukan hujan yang membuat kita sakit, tapi retaknya hubungan kita. Aku tahu, untuk bertahan dalam hubungan kita adalah hal yang sangat mustahil.

Aroma setelah hujan telah mempengaruhi pikiranku, kenangan kala hujan mengingatkan hal-hal yang pernah aku lalui bersamamu. Hujan sering kali menyakiti bumi, tapi setalahnya hujan membawa semua keindahan yang tercipta. Pelangi keindahan setelah hujan yang sering dinanti-nanti. Dengan hujan, aku mengartikan rindu memang berat ketika kita tunggu, tapi kedatangannya yang tak disangka-sangka membuat aku merasa bahagia.

Hujan memang menyakitkan, tapi dengan hujan kita bisa tahu semua keburukan-keburukan yang akan terjadi. Hujan itu seperti kamu yang selalu datang dengan tiba-tiba, lalu pergi setelah memberi luka. Kenangan saat itu tak mudah untuk aku lupakan, banyak yang tercipta saat hujan tiba. Aku tak mungkin lupa saat hujan secara tiba-tiba datang menyakiti bumi, saat itu aku selalu teringat dirimu yang memberi luka padaku. Luka yang kamu beri begitu banyak sampai aku tak bisa menyembuhkannya.

Aku tahu, aku tak pantas untukmu. Kamu memilih pergi bersama dengan kenangannya daripada diam bersama denganku, aku tahu kamu memilihnya. Tapi, bisakah kamu pergi tanpa membawa kenangan yang pernah kita lakukan bersama? Aku selalu mengagung-agungkan dirimu, tapi apa yang kamu lakukan untukku sangat menyakitkan. Kamu tahu, saat kenangan yang kita lakukan dibawa pergi olehmu, sungguh menyesakkan dada.

Dibawah guyuran air hujan kita menari meliuk-liukkan badan, dunia seakan milik berdua. Berdua kita lalui bersama sebelum masa lalumu datang kembali. Namun, itu hanya sebuah kenangan. Kenangan yang selalu menyesakkan bagaikan kaset rusak. Aku tahu, kembali denganmu mungkin akan menyakitkan, tapi denganmu aku bisa tersenyum, denganmu aku bisa merasakan indahnya dunia. Bisakah kamu kembali membawa kenangan yang pernah kita lalui bersama? Membawaku kembali kepelukanmu yang indah? Ah, aku tahu, orang masa lalu yang selalu menjadi pemenang daripada aku yang hanya orang baru.

Hujan yang penuh dengan kenangan, aku rindu tapi aku tak bisa untuk menggapainya. Bayangan tentang dirimu menari-nari dalam benakku. Aku rindu tapi aku mundur dalam hubungan ini, aku tak sekuat baja untuk tetap bertahan di hubungan penuh kekerasan ini. Aku tahu, kamu tak sejahat itu untuk menyakitiku. Tapi, kedatangan orang lama membuatmu menyakiti hatiku sekian kali. Hujan itu, mengantarkan aku untuk melihat kelakuanmu yang memalukan. Saksi bisu retaknya hubungan kita yang selalu hadir menampakkan wujudnya hanya hujan.

Kehadirannya membangkitkan aku tentang rasa sakit dan bahagia. Hujan membawaku mengenang kenangan manis dan pahitnya aku bersamanya. Dengan hujan aku bisa merasakan kehadiranmu yang sudah lama kita tak jumpa. Hujan yang menyakitkan dan juga menenangkan, kenangan kala itu selalu bersileweran di benakku. Aku selalu menatap kosong saat hujan tiba, menatap jalan yang sering kita lewati saat hujan. Tempat yang pernah kita singgahi dikala kita suntuk dengan keadaan rumah. Tapi, itu semua hanya tinggal kenangan dan tak mungkin terulang kembali.

#YangAbadiDalamKata
#EventSenandikaWMM
#Day27

Untuk Kamu Yang Pernah Aku Temui (SEGERA TERBIT)Where stories live. Discover now