#52.🐇

48 11 0
                                    

⁄(⁄ ⁄•⁄ω⁄•⁄ ⁄)⁄

••

•••

••••

•••••

•••••••

••••••••••

••••••••••••••

•••••••••••••••••••

•••••••••••••••••••••••••

💐•••••••••••••••••••••••••••••••••••💐

Siang ini dengan cuaca yang tidak panas tapi lebih ke mendung karena memang bulan bulan ini akan memasuki musim penghujan

Seorang pemuda tampan sedang menunggu seseorang yang mengajaknya bertemu, sudah lebih dari lima menit yang lalu ia menunggu tetapi seseorang yang mengajak bertemu itu belum juga menampakkan diri.

Kepalang kesal pemuda itu membuka ponsel mencoba mencari Roam chat seseorang

Seorang wanita baru saja sampai, matanya bergerilya mencari sosok yang akan ditemuinya sampai seulas senyum terbit saat sudah melihat seseorang yang berada di pojok dekat jendela

Tanpa basa basi wanita itu menghampiri pemuda yang menunggunya

"Sorry lama" ujar sang wanita

Pemuda itu yang tak lain Qris menatap malas Grev. Yah, Grev mengajak ketemuan dengan Qris karena ada sesuatu yang harus mereka bicarakan.

"To the point" cakap Qris yang tidak mempunyai banyak waktu

Tadinya ia ingin ke rumah sakit menjenguk Tressa tapi di tengah perjalan wanita ini mengajak bertemu dengan embel embel penting.

Grev malah terkekeh "Oke, gue langsung ke intinya aja karena gue juga sibuk" Qris berdecih sinis

"Lo suka Tressa kan?" Qris menatap datar Grev

"Mau gue suka atau gak juga gaada urusannya sama lo" ucap menohok Qris

Grev mangut mangut "Lo gamau berusaha dapetin cinta lo?"

Qris mulai berfikir. Fikirannya sedang berkecamuk,

"Gue tau Tressa cinta pertama lo, pas lo udah nemuin cinta lo.... Lo malah lepas gitu aja" Grev berusaha mengompori

Qris tersadar tak lama senyum tipis terbit di bibirnya "Lo ngajak gue ketemuan cuman mau bahas ini?"

Mata Grev melirik setiap gerak gerik Qris, sepertinya lelaki ini tak berpengaruh dengan ucapannya, itu akan membuat sulit Grev yang sedang menghasut Qris

Qris tersenyum "Gue tau isi otak lo. Lo fikir gue bakal kehasut sama omongan lo? Sorry gak mempan, bahkan jika orang lain yang suruh gue dapetin Tressa sekalipun gue gak bakal mau. Karna apa? Karna gue cinta dia, sebagai orang yang mencintai Tressa gue bakal buat dia bahagia. Walaupun bukan sama gue" ucap Qris lirih pada akhir kalimat

Transmigrasi 2 HatiWhere stories live. Discover now