4.

305 31 0
                                    

Jika diingat dua bulan yang lalu adalah sebuah perjuangan bagi Alisa, berjuang antara hidup dan mati, dimana Alisa harus melahirkan 2 Malaikat kecil yang sekarang sedang tidur di stroller, Alisa sedang menikmati pagi hari di depan taman halaman miliknya.

Jika diingat dua bulan yang lalu adalah sebuah perjuangan bagi Alisa, berjuang antara hidup dan mati, dimana Alisa harus melahirkan 2 Malaikat kecil yang sekarang sedang tidur di stroller, Alisa sedang menikmati pagi hari di depan taman halaman mi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak baik pagi pagi ngelamun"ucap mas langit yang baru aja Dateng.

"Loh mas kok belum siap siap"ucap Lisa melihat suaminya yang hanya menggunakan celana training dan kaos putih polos

"Lagi males kerja pengen sama si kembar Mulu"ucap mas langit.

"Mas gak boleh gitu"ucapku pelan sambil mengusap lengannya.

"Lagian nanti yang nganterin kamu untuk vaksin si kembar siapa coba kalau bukan mas"ucap mas langit.

"Iya iya mas langit kalau soal ngeles jagoannya"ucapku kami tertawa.

"biru lebih aktif ya daripada Vier"ucap mas langit menatap si kembar

"Biasa kakak lebih kalem"ucapku

"Kamu mandi siap2 biar aku yang jaga si kembar"ucap mas langit

"Yaudah aku mandi dulu mas"ucapku mengecup pipi mas langit.

Saat akan berdiri tiba tiba dari arah samping Suho Oppa berlari kecil meninggalkan sang istri, ya setelah 1 bulan tunangan Suho Oppa langsung menikahi Jisoo Eonnie karena Jisoo sedang didekati rivalnya, takut di ambil doi guys.

"Vier biru uncle bawain mobil remot"teriak Suho seperti anak kecil, Alisa menatap Suho aneh dan langit melongo melihat iparnya seperti anak kecil.

"Mohon dimaklumi Lisa, biasa sajen nya kurang hari ini"ucap Jisoo memeluk Lisa.

"Eonni pindah ke sini??"tanyaku

"Iya , aku tak bisa jauh dari biru dan Vier"ucap Jisoo sedih

"Eonn lihat perjuangan ku dulu saat ingin memiliki anak, yang sabar ya eon aku yakin Suho Oppa tak seperti Jean"ucapku dan Jisoo mengangguk.

"Uncle bawain mobil remot sama pistol"ucap Suho memperlihatkan pada si kembar.

"Oppa si kembar mana paham mainan yg kau pegang, lihat dia saja hanya menatap dedaunan yang bergerak"ucapku frustasi.

"Tak apa ini bisa disimpan saat Vier dan biru besar nanti"ucap Suho Oppa

"Kalian mau kemana"tanya Jisoo

"Mau imunisasi si kembar eon"ucapku

"Kami ikut"ucap Suho

"Huh Oppa apa kau lupa ,hari ini ada pertemuan dengan model baru di perusahaan kita"ucap Jisoo ya mereka diwarisi perusahaan aeri fashion.

"Iya lupa"ucap Suho.

"Nanti kapan kapan kalian bisa ajak si kembar jalan² kok"ucap mas Langit

"Beneran nih"ucap Suho

Cemara house (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang