...........
" apa? Pacarnya rina? Kenapa tiba-tiba aku gugup, sudah lama sekali aku melihat pemandangan orang yang yang pacaran. Apalagi ia adalah adik ku sendiri. " ucap batin gilang.
" oh iya bas. Salam kenal ya! " seru gilang yang terlihat sangat gugup didepan mereka berdua.
" cieee kakak ku gugup nih. " tawa rina yang melihat kakak nya itu.
" ih rina. " ujar gilang sambil memukul pelan tangannya rina.
" ih sakit kak! "
Dari kejauhan disana salsa dan andi kebingungan gilang berbicara dengan siapa. Andi berkata kepada salsa " sal, kita jangan ganggu mereka. Yuk kita langsung pergi aja. Siapa tau dosen nyariin kelompok kita. " ucap andi sambil menepuk pundak salsa.
" sini duduk. " ucap gilang.
" kakak sama bastian ngobrol aja dulu berdua. Aku tinggal bentar ya. " ucap rina yang tiba-tiba meninggalkan mereka berdua yang dimana mereka berdua belum saling kenal. Pasti canggung diantara mereka.
" hey, kamu mau kemana?!! " seru gilang yang meneriaki adik nya.
dari kejauhan sekitar 10 meter rina berteriak " mau beli makanan untuk kalian! "
" ada-ada aja rina. " tawa gilang.
" oh iya, kamu kenal rina udah lama? Hahaha Kok bisa sih ada yang mau sama rina. " tanya gilang.
" aku udah kenal rina dari tiga bulan yang lalu kak, pasti dong kak buktinya aku mau sama rina hehehe. " ucap bastian dengan tawa kecilnya.
" apa yang kamu suka dari dia? "
" dia baik kak. "
" halah kata-kata nya gombal banget. Masa baik sih. "
" ya gitu deh kak. "
" yang lain dong, Masa baik doang. "
" dia paket lengkap pokoknya kak. "
Rina datang dengan membawa makanan ringan mereka bertiga.
" silahkan. " ucap rina.
" makasih sayang. " ucap bastian.
" hehehe iyaa sama-sama. " jawab rina.
" kalian lucuu. " ucap gilang. Dan ia berkata kembali " bastian, tolong kamu jaga rina ya. "
" pasti dong kak. " ucap bastian.
" bastian mah baik banget ke aku. " ucap rina.
" bagus deh. " ucap gilang.
" Kakak ada pesan gak untuk kita berdua? " tanya rina.
" hmm apa ya, aku cuma ingin kalian akur, apalagi saling suport itu harus, dan juga jangan egois harus ada yang mengalah. "
" baik kak. "
" oke kak. "
Ketika mereka sedang asik berbicara tiba-tiba handphone milik gilang berbunyi, terlihat notif chat dari salsa " lang, kelompok kita udah dipanggil dosen nih. Cepetan lo kesini! "
Gilang langsung membalas pesan tersebut " iya bentar lima menit lagi gue kesana. "
" karena aku gak mau adik ku ini disakitin oleh orang lain, aku gak mau sampai hal itu terjadi. Aku adalah laki-laki yang harus bisa melindungi adik kesayangan ku ini. Di mata ku, dia masih kecil. " ujar gilang.
" cieee kakak so sweet banget sih. " ucap rina yang malah ketawa kembali mendengar perkataan gilang barusan. Karena gilang lelaki yang sangat gengsi untuk mengutarakan suara hati nya.
" aku serius ih! " seru gilang.
" baik kak, aku pasti jaga rina kok. Kakak bisa pegang kata-kata ku. Aku janji. " ucap bastian.
" oh iya kak, aku mau tanya. Kakak sendiri kapan mau buka hati kembali? Semenjak kisah cinta terakhir kemarin aku belum liat kakak dekat sama cewek deh. " tanya rina dengan serius.
" aku masih belum memikirkan hal itu. Aku masih ingin sendiri dulu, lagipula juga tidak ada yang perlu dikhawatirkan kok rin. " jawab gilang dengan singkat.
" kenapa kakak bilang begitu? " tanya rina yang langsung terdiam ketika mendengar perkataan gilang.
Instagram: love_qiqiy
Twitter/X: taqiy515
Tiktok: taqiymuzhaffar
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Dia, atau Pergi? (On Going)
Teen FictionGilang seorang lelaki yang berusaha untuk move on dari mantan hts nya, tetapi di dalam perjalanan move on nya, ia di pertemukan oleh seorang gadis cantik yang ingin mengubah trust issue nya. apakah seseorang datang hanya untuk pergi? datang sesaat u...