Bab 02. orang tersayang

526 166 237
                                    

...........

" apa? Pacarnya rina? Kenapa tiba-tiba aku gugup, sudah lama sekali aku melihat pemandangan orang yang yang pacaran. Apalagi ia adalah adik ku sendiri. " ucap batin gilang.

" oh iya bas. Salam kenal ya! " seru gilang yang terlihat sangat gugup didepan mereka berdua.

" cieee kakak ku gugup nih. " tawa rina yang melihat kakak nya itu.

" ih rina. " ujar gilang sambil memukul pelan tangannya rina.

" ih sakit kak! "

Dari kejauhan disana salsa dan andi kebingungan gilang berbicara dengan siapa. Andi berkata kepada salsa " sal, kita jangan ganggu mereka. Yuk kita langsung pergi aja. Siapa tau dosen nyariin kelompok kita. " ucap andi sambil menepuk pundak salsa.

" sini duduk. " ucap gilang.

" kakak sama bastian ngobrol aja dulu berdua. Aku tinggal bentar ya. " ucap rina yang tiba-tiba meninggalkan mereka berdua yang dimana mereka berdua belum saling kenal. Pasti canggung diantara mereka.

" hey, kamu mau kemana?!! " seru gilang yang meneriaki adik nya.

dari kejauhan sekitar 10 meter rina berteriak " mau beli makanan untuk kalian! "

" ada-ada aja rina. " tawa gilang.

" oh iya, kamu kenal rina udah lama? Hahaha Kok bisa sih ada yang mau sama rina. " tanya gilang.

" aku udah kenal rina dari tiga bulan yang lalu kak, pasti dong kak buktinya aku mau sama rina hehehe. " ucap bastian dengan tawa kecilnya.

" apa yang kamu suka dari dia? "

" dia baik kak. "

" halah kata-kata nya gombal banget. Masa baik sih. "

" ya gitu deh kak. "

" yang lain dong, Masa baik doang. "

" dia paket lengkap pokoknya kak. "

Rina datang dengan membawa makanan ringan mereka bertiga.

" silahkan. " ucap rina.

" makasih sayang. " ucap bastian.

" hehehe iyaa sama-sama. " jawab rina.

" kalian lucuu. " ucap gilang. Dan ia berkata kembali " bastian, tolong kamu jaga rina ya. "

" pasti dong kak. " ucap bastian.

" bastian mah baik banget ke aku. " ucap rina.

" bagus deh. " ucap gilang.

" Kakak ada pesan gak untuk kita berdua? " tanya rina.

" hmm apa ya, aku cuma ingin kalian akur, apalagi saling suport itu harus, dan juga jangan egois harus ada yang mengalah. "

" baik kak. "

" oke kak. "

Ketika mereka sedang asik berbicara tiba-tiba handphone milik gilang berbunyi, terlihat notif chat dari salsa " lang, kelompok kita udah dipanggil dosen nih. Cepetan lo kesini! "

Gilang langsung membalas pesan tersebut " iya bentar lima menit lagi gue kesana. "

" karena aku gak mau adik ku ini disakitin oleh orang lain, aku gak mau sampai hal itu terjadi. Aku adalah laki-laki yang harus bisa melindungi adik kesayangan ku ini. Di mata ku, dia masih kecil. " ujar gilang.

" cieee kakak so sweet banget sih. " ucap rina yang malah ketawa kembali mendengar perkataan gilang barusan. Karena gilang lelaki yang sangat gengsi untuk mengutarakan suara hati nya.

" aku serius ih! " seru gilang.

" baik kak, aku pasti jaga rina kok. Kakak bisa pegang kata-kata ku. Aku janji. " ucap bastian.

" oh iya kak, aku mau tanya. Kakak sendiri kapan mau buka hati kembali? Semenjak kisah cinta terakhir kemarin aku belum liat kakak dekat sama cewek deh. " tanya rina dengan serius.

" aku masih belum memikirkan hal itu. Aku masih ingin sendiri dulu, lagipula juga tidak ada yang perlu dikhawatirkan kok rin. " jawab gilang dengan singkat.

" kenapa kakak bilang begitu? " tanya rina yang langsung terdiam ketika mendengar perkataan gilang.


Instagram: love_qiqiy

Twitter/X: taqiy515

Tiktok: taqiymuzhaffar

Aku, Dia, atau Pergi? (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang