8. Kantin

1.4K 79 8
                                    


Sean Melangkahkan kakinya menuju Kantin, pemuda itu memutar Pandangannya ke sana ke mari mencari seorang gadis yang sangat menyebalkan di Matanya namun sangat Menggodanya

Bibirnya Tersenyum Miring ketika berhasil menemukan Sang Empu

"Siang!"

Puk

"Sean!!"

Aleta Terkejut Dengan Sean yang tiba-tiba muncul Dan menepuk Pundak nya

"Apa?" Tanya Sean dengan Polosnya

Pemuda itu duduk di samping Aleta, Satu Sahabat Aleta hanya acuh tak acuh Melihat Sean, Karna Dirinya sudah Biasa Melihat Keduanya Bertengkar Layaknya Tom and Jerry. Sedangkan Satunya Lagi memandang Sean dengan tatapan Memuja seakan-akan Sean Adalah pusat semesta Di Hatinya

"Ngapain Lo?" Tanya Aleta hendak Menuangkan Sambel lagi ke baksonya

"Makan" ucap Sean yang mengambil Sambel dari tangan gadis itu

"Jangan banyak-banyak, Nanti sakit Perut gak bisa buat anak"

"Ppfftttt"

Kedua teman Aleta menyemburkan Minuman yang ada di mulutnya

Bugh

"Mulutnya!" Marah Aleta menatap Sean dengan mata melotot

"Ssshh, sakit tau" Ringis Sean ketika Aleta Memukul Di Lengan Kirinya

"What?!! BUAT ANAK?" Tanya Anara Teman Baru Aleta yang baru saja Masuk ke sekolah Hari ini. Murid Pindahan Maybe?

"Volume Lo kecilin bangsat, Kenceng Banget" Sarkas Diandra membekap mulut Anara

"Bercanda, Jangan Percaya Ucapan Seanjing!" Ucap Aleta

"Hm??" Tanya Sean Sambil Menatap Aleta yang sedang Makan dengan Bertopang Dada

"Lo gak sakit kan sean?" Tanya Diandra

"What?"

Aleta Tidak bisa menahan senyumnya Ketika Sean yang masih Membelai Rambutnya, Diandra Bertanya Pun pemuda itu tidak menatapnya.

"Gw waras, Gila Dikit liat Bidadari Di Depan gw" Ucap Sean

"Bisa Gombal Juga Lo" kekeh Diandra

"Kenapa Tiba-tiba Kepicut Aleta Lo Sean?" Tanya Anara dengan Tatapan Tak suka

"Siapa yang kepicut?" Tanya Sean lagi

Kini Aleta Mendadak Merubah Ekspresi Wajahnya, Awalnya dirinya Di Buat Melayang Tinggi Namun tiba-tiba Di Jatuhkan dengan Perasaanku sendiri

"Yang ada Dia yang Berani Ambil Hati gw" Ucap Sean lagi

"Berisik Lo Sean" Ucap Aleta Tak urung Ia merasakan Ada kupu-kupu yang terbang di perutnya

"Sejak kapan kalian Dekat?" Beo Anara, menatap mereka dengan pandangan polos

Diandra menatap Anara Dengan tatapan Heran

"Mereka udah Deket dari lama, Kenapa? Lo baru tau ya?"

"Owh gw gak tau" ucap Anara

"Owh iya, Lupa Lo kan Murid baru" Ucap Diandra Terkekeh

"Temen baru Lo?" Bisik Sean di telinga Aleta dan di angguki Gadis itu

"Dia Natap Gw, Naksir sama gw ya?" Tanya Sean membisiki Aleta lagi

"Maybe" Ucap Aleta

"Lo cemburu?" Tanya Sean

"Enggak" Jawab Aleta enteng

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Jan 31 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

Be a Wife?Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt