[Sequel of "RETROVAILLES"]
GIEDENSERA #2
ENOUMENT : perasaan getir yang muncul di masa sekarang. Berharap bisa kembali ke masalalu.
Bagai "hitam dan putih" itu lah yang menggambarkan hubungan ini.
Perjuangan cinta adalah saat kalian saling menguatka...
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Lauren de Linbergh― itu lah nama nya, putra dari Marquess Linbergh, Duncan de Linbergh dan mendiang Marchioness Linbergh, Lottie de Linbergh yang meninggal setelah melahirkan Lauren.
Seorang pria bertubuh jangkung dengan paras rupawan yang bisa membuat para wanita tersenyum jika melihat nya. Sifat nya dikenal hangat dan suka memuji membuat daya tarik nya bertambah. Tak hanya itu, gelar Marquess pun akan diturunkan kepada nya. Menjadi pewaris dan putra satu-satu nya membuat dirinya harus tampil sempurna kemudian menjadi pendamping hidup sempurna pula.
"Lauren, kau memang putra ku yang sempurna. Princess Rosaline dari Valcke Kingdom akan memilihmu menjadi pendamping hidup nya." ucap Duncan, ayah Lauren yang memenuhi isi kepala nya akhir-akhir ini.
Dengan alunan musik klasik, lilin-lilin yang menyala hingga mengeluarkan bau harum, suasana sepi yang cocok untuk siapapun jika ingin menyendiri― ini lah tempat khusus di bagian manor yang menjadi kesukaan Lauren.
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Akhir-akhir ini Lauren berusaha terlalu keras agar dirinya pantas bersanding dengan putri dari Valcke Kingdom yang menjadi tujuan nya. "Apakah aku kurang sempurna? Mengapa keluarga kerajaan Valcke belum mengirim utusan untuk membalas suratku?" tanya Lauren pada dirinya sendiri sembari memainkan lembaran-lembaran buku.
Bukan rahasia umum lagi jika putra satu-satu nya Duncan de Linbergh itu adalah pria tertampan dan banyak sekali pihak keluarga wanita yang berniat menjadikan Lauren sebagai menantu mereka.
Namun Lauren adalah pencinta kesempurnaan. Ia tetap pada tujuan nya yaitu "Princess Rosaline of Valcke" dengan begitu hidup nya akan terasa berwarna.
"Pergi lah lebih awal ke Valcke untuk mencapai tujuan mu, putra ku. Dengan begitu kau dapat mengambil hati seorang putri kerajaan yang menjadi incaran banyak kaum aristokrat disana." titah Duncan, Marquess Linbergh di meja kebesarannya dengan satu tangan menggengam gelas kaca berisi anggur hitam.
Lauren beranjak dari kursi meninggalkan buku-buku nya lalu berdiri tegak dihadapan sang ayah. "Akan kulaksanakan sesuai perintah mu ayah." Lauren lalu membungkuk hormat untuk Duncan.
"Lauren, jangan pernah membuat kesalahan dalam hal ini. Kesalahan paman mu dahulu adalah aib bagi keluarga kita, aku sudah susah payah membersihkan nama keluarga Linbergh dari pengkhianat sampah itu. Dan sekarang kuberikan tugas itu padamu, tambahkan cahaya seterang kilauan berlian dalam keluarga ini. Ingat Lauren, hanya kau keturunan ku."
"Dalam buku La muerte del príncipe heredero Antonio apakah benar bahwa alasan paman mengkhianati kerajaan dengan memberitahu kan keberadaan putra mahkota, Antonio kepada Kassel Kingdom adalah demi kekuasaan semata?" tanya Lauren tiba-tiba.
Duncan menghela nafas, "Berterimakasihlah pada masa lalu. Karenanya kau bisa lebih memahami apa yang harus kau hindari. Aku pernah mendengar kutipan ini dari seseorang terkemuka, kutipan tersebut adalah 'sejarah harus mencatat bahwa tragedi terbesar dari periode transisi sosial ini bukanlah teriakan keras orang-orang jahat, tetapi keheningan yang mengerikan dari orang-orang baik― maka dari itu, lupakan saja semua nya Lauren. Fokus pada masa depan dan tujuan mu sekarang. Saudara tertua ku, Caesar mati karena kebodohannya." Duncan mengingat masalalu.
"Aku berjanji akan berhasil merebut hati Princess Rosaline, ayah. Aku berjanji." yakin Lauren.
Duncan lantas bangkit dari kursi nya lalu melangkahkan kaki mendekat ke putra nya sembari menepuk pundak nya. "Itu baru putra ku, buktikan pada dunia kau adalah berlian berkilau dari Tirion Kingdom. Dan jangan kembali jika misi mu gagal, Nak."
Lauren mengangguk paham. "¡Tendré éxito!" (Aku akan berhasil!)
"A fáther le gusta mucho tu ambición..." Duncan tersenyum bangga. (Ayah sangat menyukai ambisimu)
Pada hari yang sama, Lauren beserta rombongan prajurit bergegas menuju Valcke Kingdom lebih awal dari acara Debutante Ball. Jarak yang sedikit jauh sekitar 1092 mil, maka dari itu persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Dan rombongan tersebut akan melewati lautan untuk menyebrang ke arah Valcke kemudian mereka akan ke ibukota yaitu, Valeria.
Lauren di dalam kereta kuda nya sibuk membaca buku karya yang ditulis sang ayah, yaitu buku berjudul "La muerte del príncipe heredero Antonio" yang sudah ia baca keratusan kali.
"Kenapa bagian ini selalu merecohku?" tanya Lauren pada diri nya sendiri.
[Tras la muerte de Caésar de Linbergh y su esposa, Isadora de Linbergh. El único hijo de la pareja murió horriblemente en la selva, se encontró un cuerpo y sus huesos. Se dice que murió convirtiéndose en alimento para animales satisfechos.] - Bagian yang dibaca Lauren.
(Setelah kematian Caésar de Linbergh dan istrinya, Isadora de Linbergh. Putra satu-satunya pasangan itu tewas mengenaskan di hutan, jasad dan tulang belulangnya ditemukan. Dikatakan bahwa dia meninggal karena menjadi santapan bagi hewan yang buas.)
Lauren berpikir apakah sejarah dalam buku itu benar adanya. Sebab, semua terasa mengganjal hati nya. Ditambah lagi Duncan lah yang mengeksekusi langsung mendiang paman dan bibi nya itu. "Sudah lah, bukan urusanku. Lagipula aku adalah penerus untuk keluarga Linbergh." Lauren memilih bersikap tenang atas semua nya.
Hari mulai berganti dan tak terasa hari ini adalah hari ke tujuh, Lauren beserta rombongan melakukan perjalanan.
Ini lah saat nya, lautan mulai terlihat. Hanya di depan mata saja mereka akan menginjakkan kaki di Valcke. Sebelum itu Lauren beserta rombongan menaiki kapal, diatas kapal itu lah semilir angin menyerbak.
"Vine por ti, princess. Ya voy." Lauren menyeringai bangga, ia percaya usaha nya akan berhasil untuk mendapatkan Rosaline. Selain karena latar belakang nya, Lauren percaya kekuatan hubungan kerajaan dan keluarga nya akan semakin kuat.
