1

752 64 6
                                    

🎲🎲🎲











...

BREMMMMM WREMMMMMMM

Suara suara yang familiar, namun sangat menganggu.

Tapi setidaknya, suara suara itu adalah salah satu hal yang membuat seseorang bisa tenang. Keluar dari tekanan, dan bisa mengepakkan sayapnya dengan lebar, tanpa perlu khawatir.

"GAMAA!!!! YOU CAN DO IT!!! "

"GAMAAAAA!! I LOVE YOUUUUU"

"GAMAAA"

Teriakan demi teriakan itu tidak pernah mengganggu konsentrasinya. Suatu kebanggaan tersendiri, kala namanya di elu elukan oleh banyak orang karena prestasinya. Catat, prestasi.

Suara motor saling bersautan. Siap dipacu untuk memenangkan Tuannya. Tak jarang, motor motor itu juga berhiaskan ciri khas masing masing pemiliknya. Salah satu hal yang juga memikat untuk penggemarnya.

Dan begitu pluit di bunyikan, beberapa motor itu melesat cepat. Sangat cepat, bahkan bisa membuat sapuan angin yang dirasakan oleh para penonton. Kala itu pula, kicauan ribut mulai berirama. Saling saut menyaut untuk bisa menyuarakan suara dukungan.

Dan sama hal nya dengan pembalap lain, Shagama pun punya ambisi.

Ambisi hanya untuk menang.

Gama membuat kendaraannya itu melesat jauh di depan. Bersiap untuk menang, adalah mental seorang Shagama. Dan sekalipun, tidak pernah ia gagal. Setidaknya, jika bukan hidupnya yang berhasil baik, maka haruslah ambisinya yang berakhir baik.

Seringai tipis tertera oleh Gama. Dibalik helm full face nya, dia tersenyum. Yang berhasil menampilkan salah satu kecacatannya yang indah. Sebuah lesung pipit terindah, yang Gama akui itu.

Gama tersenyum, saat dia berhasil berada di depan jauh dari para pesaingnya itu.

ZEEENGGGGGGGHHHH

Berhasil.

Shagama menang lagi.

Motor yang dikendarainya berhasil melesat di garis finish. Dan itu artinya, Gama menang lagi. Menang atas pertandingan yang dia mulai sendiri. Dan rasanya, sangat menyenangkan.

"GAMMAAAAAAA OMAIGATTTT!!! "

"GAMA PACARKU!!!! SAYANGGG!!! "

"YUHUUUU JAGOAN GUE!!!! "

"GAMAAAA"

Dan begitulah kehidupan seorang Shagama. Sangat berbanding terbalik dengan nama belakang yang tersemat di untaian namanya. Dan dalam sejarah pun, Gama akan tercatat, sebagai Candrakara pertama yang keluar dari jalur normalnya.



.
.
.



"Spekulasi ini juga didasarkan oleh beberapa bukti yang kami temukan, Pak. "

Ingin tau apa yang paling seorang Elgara benci di dunia?

SIMFONIWhere stories live. Discover now