Happy reading
★
★
★Dret!!
Dret!!
Ponsel milik eva berdering, sudah 7 panggilan tidak terjawab, eva berlari menuju kamarnya, untuk melihat siapa yang menelponnya
Nomor tak dikenal, itulah yang menelponnya, ia membiarkannya, karena menurutnya panggilan tersebut dari orang yang tidak penting
“angkat aja lah njing, bising” ucap bella kesal dengan bunyi dering tersebut
Eva menduduki bokongnya di atas kasur disamping bella berbaring, “siapa sih njing” gumamnya menatap telpon tersebut
Ting
+62*********99[ va angkat dong
Telpon gw][Ini siapa?]
[Gw rizky]
[Ganti no lo?]
[Ganti hp]
[Oh]
[Kita ke cafe yok]
[Mumpung lagi gabut
Nih gw][Boleh]
[Gw jemput ya]
[Oky, gw siap
Siap dulu ya 👍][Oky]
ReadEva meletakkan handphone nya di atas nakas, ia bergegas mandi dan ganti pakaian, bella yang melihat itu menatap cengo
“mau kemana” tanya bella
“mau keluar, lu gw tinggal ya, kalo lo mau jalan-jalan ada motor gw, kuncinya di atas nakas” ucap eva mempersiapkan diri
Bella menganggukkan kepalanya mengiyakan, ia kembali fokus kepada novel yang sedang ia baca tersebut
8 menit telah berlalu, sekarang eva sudah berada di belakang jok motor rizky, dengan memakai celana panjang baju kaos dan memakai tas selempang
'Anggap aja ini bajunya'
Beberapa menit telah berlalu sekarang mereka sudah sampai di cafe tersebut, eva dan rizky memilih tempat di pojok
KAMU SEDANG MEMBACA
MARVEN
Teen Fiction⚠️HARAP FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ ON GOING! Marven, yang dikejar oleh polisi akibat pembunuhan yang dilakukan sudah mengambil kiss dari seorang murid sma kelas 11, tanpa disangka-sangka ternyata gadis tersebut adalah adik kelasnya sendiri, dimana dia l...