Delapan💫

8.5K 454 2
                                    

••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••

Sunghoon memakai pakaian pelayannya dengan perlahan. Bibirnya mengeluarkan ringisan karena rasa sakit diarea analnya.

Seperti biasa, setelah Jay puas menyetubuhinya pria tampan itu pergi begitu saja meninggalkan Sunghoon yang terkapar tak berdaya. Butuh waktu bermenit-menit untuk Sunghoon bangkit dan membersihkan dirinya sendiri. Dan setelah mandi ia kembali memakai pakaian wajibnya selama tinggal dimansion ini.

"Akh... Sial ini sakit sekali." Sunghoon mengumpat saat celana dalamnya bergesekan dengan cincin holenya yang membengkak.

Setelah selesai memakai pakaiannya dengan lengkap, Sunghoon menghela nafas berkali-kali lalu mulai berdiri dengan perlahan. Jay, manusia itu benar-benar sangat kejam setiap hari Sunghoon harus merasakan rasa sakit yang luar biasa diarea holenya terutama saat Sunghoon ingin buang air besar yang membuat dia ingin sekali menjerit dengan begitu keras karena rasa sakitnya.

Padahal, semalam Sunghoon merasa sedikit senang karena Jay tidak menggagahinya dan ternyata kesenangan itu kembali hilang dipagi harinya.

Sunghoon berjalan keluar kamar dengan begitu perlahan.

"Sunghoon-ssi."

Sunghoon terperanjat saat Sunoo sudah berada dibelakangnya.

"Akh, tuan Sunoo. Ada apa? Anda membutuhkan sesuatu?" Tanya Sunghoon berusaha bersikap sopan pada kekasih tuannya ini.

Sunoo berdecih sembari mengepalkan tangannya erat saat melihat leher Sunghoon yang dipenuhi oleh ruam kemerahan dan bisa Sunoo tebak kalau itu adalah ulah Jay.

"Sunghoon, bukankah kau ingin keluar dari mansion ini? Aku bisa membantumu keluar dari sini." Ujar Sunoo membuat mata Sunghoon melotot kecil.

"B—benarkah? Anda bisa mengeluarkan saya dari sini?"

Sunoo tersenyum miring, "Tentu saja, aku bisa memberitahu Jay untuk melepaskanmu nanti. Kalau kau ingin pergi sekarang, kau bisa melakukannya——asalkan dengan satu syarat."

"Apa itu? Aku pasti akan berusaha memenuhinya." Ujar Sunghoon, ia begitu merasa senang jika sampai Sunoo bisa mengeluarkannya dari mansion neraka ini.

Saking senangnya, Sunghoon sampai melupakan kalau Sunoo adalah salah satu orang yang membencinya dimansion ini. Semua maid submissive maupun wanita begitu membenci Sunghoon karena selalu menggoda Jay dan begitu dekat dengan Yuna yang mana maid yang lain diajak bicara saja tidak pernah.

••

Yuna menatap Jay dengan marah, Yuna menghampiri kakaknya itu di perusahaan Jay. Wanita berparas cantik itu ingin membicarakan sesuatu yang tidak bisa ditunda.

Namun, setelah membicarakannya jawaban Jay malah membuatnya merasa sangat marah.

"Bertindaklah lebih manusiawi! Sunghoon bukan barang ataupun boneka!" Ucap Yuna begitu kesal pada kakaknya itu yang mengatakan Sunghoon hanya mainannya saja.

Possessive Mafia (Jayhoon)✓Where stories live. Discover now