23•Davendra

37.8K 2K 194
                                    

Happy reading

Terdapat kata-kata kasar di setiap chapter⚠️
Adegan toxic, umpatan, pergaulan bebas, toxic relationship ⚠️

Terdapat kata-kata kasar di setiap chapter⚠️Adegan toxic, umpatan, pergaulan bebas, toxic relationship ⚠️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kanara telah memutuskan satu hal. Keputusan nya sudah bulat untuk menjauh dari Dave selamanya. Ia tidak pernah jatuh cinta pada pria itu, dan tidak akan pernah. Maka dari itu, sebelum semuanya terlalu jauh sebaiknya Kanara mengakhiri hubungannya dengan pria itu.

Kanara telah menghabiskan waktu cukup banyak hanya untuk berdandan cantik di depan pria itu. Yah, itung-itung terakhir kali mereka makan bersama sebelum semuanya benar-benar berakhir.

Terdengar suara klakson mobil dari luar, itu artinya Dave sudah menunggu Kanara di luar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Terdengar suara klakson mobil dari luar, itu artinya Dave sudah menunggu Kanara di luar. Kanara bergegas turun.

Gadis itu melihat Dave yang sedang berdiri bersandar di pintu mobilnya dengan mengenakan jas hitam dan kemeja putih yang membuat Kanara pangling. Jika boleh jujur, pria itu nampak lebih tampan dari biasanya.

"Akhirnya lo mau ketemu gue." Sapaan kurang mengenakan dari Dave harus didengar Kanara, Kanara membalasnya dengan senyum terpaksa.

"Terpaksa," tekan Kanara memilih masuk ke mobil lebih dulu.

Melihat itu Dave hanya mengangkat bahunya acuh, ia ikut masuk ke dalam mobil. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Tidak ada yang berbicara apapun namun lengan Dave yang satunya terus mengelus-elus tangan Kanara lalu menjalar kemana-mana.

"Lo lebih cantik dan sexy." Ucap Dave diiringi senyum seringainya.

Astaga, Kanara seperti diajak jalan oleh om-om pedofil mengingat bagaimana Dave menatapnya dengan tatapan lapar saat ini.

Tidak lama kemudian mereka sampai di tempat yang dituju. Dave dengan senang hati membukakan pintu untuk gadis cantiknya, ia juga mengulurkan tangannya berniat menggandeng tangan Kanara. Manis sekali.

Kanara dengan malas-malasan terpaksa menerima uluran tangan pria itu mengingat mereka sedang di tempat yang cukup ramai dimana orang-orang bisa memperhatikan mereka.

DavendraWhere stories live. Discover now