5

144 21 7
                                    

Suara teriakan semangat dipagi hari yang cerah, para siswa-siswa berandalan saat ini tengah menjalankan runititas dalam berolahraga fisik, tentunya kegiatan itu dibina oleh eunwoo wakil ketua kelas yang memiliki wajah tampan dan postur tubuh yang baik.

Lokasi nya berbeda, biasanya mereka melakukan aktivitas ini dihalaman sekolah namun karna hadirnya seseorang yang begitu spesial dimata ketua kelas, akhirnya jungkook memutuskan untuk pergi ke suatu tempat dan membagi jadwal untuk siswa paruh waktu dan penuh waktu. Dan saat ini yang pergi bersama jungkook ialah siswa penuh waktu.

"Ya! Apa kau belum makan? Lari yang cepat!" Perintah eunwoo lalu menghisap roko yang baru saja ia bakar

Duduk santai sembari melihat pemandangan indahnya alam. Pepohonan hijau dan udara segar bertiup disegala arah yang seharusnya menikmati suasana langka itu justru saat ini jimin malah meringkuk tak nyaman berada disamping pria yang sedang menatap wajahnya sedari tadi tak berkedip.

"Apa kau merawat kulitmu?" Tanya jungkook tiba-tiba

"Ah, tentu saja.. jago berkelahi harus merawat kulit juga bukan?"

Jungkook mengangguk percaya lalu ia mendekatkan wajahnya hingga membuat jimin mengalihkan pandangan nya ke eunwoo yang tak sengaja juga melihat kearah nya. Berusaha untuk tidak merasa gugup jimin melambaikan tangan nya pada eunwoo namun pria itu malah mengabaikan nya seolah tak kenal.

"Katakan padaku, siapa kau sebenarnya?"

Seketika jimin tersentak oleh pertanyaan itu, ia tidak tau apa yang harus dia katakan, apakah dengan menjelaskan yang sebenarnya akan menyelesaikan masalah ini dengan cepat? Tidak, jimin tidak boleh mengatakan yang sebenarnya, ini bukan waktu yang tepat.

"A-aku.. aku park jimin..."

"Aku tau kau park jimin, tunggu..." ucap jungkook menjeda kalimatnya lalu menoleh kearah mingyu, jaehyun, D.K dan yugyeom yang sedang menguping disamping nya.

"Bisa tinggalkan kami?"

Sebuah kata-kata yang seharusnya menjadi sebuah pertanyaan atau bertanya, namun di pendengaran teman-temannya justru itu bukan sebuah pertanyaan melainkan perintah, tak ada guna nya untuk bernegosiasi atau menjawab jungkook saat ini, lalu kemudian keempat cecenguk itu langsung menjauh dan membantu eunwoo untuk mengurus para siswa.

"Mereka sudah pergi, kau bisa mengatakan nya?" Lanjut jungkook setelah meminum air putih mineral milik jimin

"A-aku..."

"Apa kau kesini bersama pria itu?" Sentak jungkook menunjuk sebuah arah, dimana seorang pria sedang berdiri di balik pohon

"Dohwan hyung?"

Jungkook menaikkan sebelah sudut bibirnya setelah melihat reaksi yang cukup terkejut diwajah park jimin, mengetahui orang yang berada disamping nya ini punya maksud dan tujuan tertentu membuat ia semakin penasaran dengan sosok yang berada disamping nya.

Sebenarnya, jungkook sudah mengetahui hal itu usai pertikaian antara dusk bikers dan shadow tempo lalu. Ucapan jhope yang ia abaikan waktu itu tidak sepenuhnya ia abaikan, melainkan jungkook hanya tidak ingin terlihat mencurigakan dimata jimin.

"Dia terlihat khawatir padamu?" Ucap jungkook melihat pria itu gelisah dari kejauhan.

"Ah, d-dia.. dia cuma asisten pribadiku.." keceplosan jimin spontan menutup mulutnya rapat

"Asisten?" Tanyanya dengan alis yang mengkerut

"Ma-maksudku, ayahku mempunyai ternak ayam dan ibuku menanam sayur-sayuran.. jadi pria itu adalah asisten untuk mengantar sayur-sayuran dan juga tekur ayam di pasar..." alibi jimin membuat jungkook merasa lucu namun mengangguk percaya

Dangerous Sword  [kookmin] Belum RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang