007 ; contract

252 80 17
                                    

TAK!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TAK!

[Name] menutup pintu kamar hotel. Wanita itu menghirup udara dalam-dalam, lalu menghembuskannya keluar.

Akhirnya selesai juga, [Name] perlahan-lahan mulai melepaskan jaketnya. Setelah melepas jaketnya, wanita itu berjalan ke kasur, duduk di sana.

Gak disangka kalo dia bakal ngebongkar identitasnya secepat itu, [Name] berpikir. Tapi baguslah, semakin cepat justru semakin bagus.

[Name] menatap ke arah Sho dan Gratus yang sedang tertidur nyenyak. [Name] terkekeh, mandi dulu deh. Setelah itu baru kita tidur.

━━━━━━━━━━━━━━━━

BESOKNYA, [Name] menatap ke arah notifikasi yang dia dapatkan dari kemarin. Dia sedang meng-kualifikasi semua notifikasi yang dia terima.

"Eh?" [Name] tersentak ketika melihat satu notifikasi aneh.

「 Konstelasi 'The Messenger' penasaran dengan anda 」

Deg!

Kenapa.. konstelasi tingkat tinggi ada di sini? [Name] berkeringat dingin. Perasaan, aku menarik akses milikku dari siaran global..

Tunggu, apa karena ini mereka berisik sekali?! [Name] mulai kembali mengecek semua notifikasi sebelumnya. Mengecek semuanya secara detail, mengharapkan dirinya tidak melewatkan sedikitpun notifikasi.

「 Konstelasi 'Queen of Jepara' memberikan peringatan kepada anda 」

「 Konstelasi 'Golden Snail' memberikan peringatan kepada anda 」

「 Konstelasi 'Princess of a White Onion' mengkhawatirkan anda 」

「 Konstelasi 'Princess of Prambanan Temble' memberikan peringatan kepada anda 」

Membeku. Saking terkejutnya, [Name] tidak bisa berkutik sama sekali. Notifikasi dari semua konstelasi tadi, benar-benar memperingatkan dirinya tentang sesuatu.

Dan yang diperingatkan ternyata, mengenai kehadiran salah satu konstelasi tingkat atas yang sedang memperhatikan dirinya.

[Name] tertawa, sialan, sepertinya dia baru saja memasuki area yang tidak boleh dia masuki.

Seharusnya aku mengikuti perkataan Sho untuk menyelidikinya dulu.. [Name] mengeratkan pegangannya pada tirai di sebelahnya, HAELAH TAII!!!

"Teh! di depan ada orang!" Sho menghampiri [Name] yang masih syok. "Teh?"

"Hah? ngapa?" [Name] tersentak, dia lalu menutup jendela notifikasinya dan beranjak dari tempatnya duduk. "Suruh tunggu bentar."

THE SURVIVOR ; the linesWhere stories live. Discover now