010 ; the Lost Children

182 58 16
                                    

PERJALANAN menuju gunung Salak memakan waktu yang cukup lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PERJALANAN menuju gunung Salak memakan waktu yang cukup lama. Dengan perjalanan menggunakan mobil memang cepat, tapi tetap saja agak mengulur waktu.

"Jadi, ada laporan kalau anak-anak yang berusia sekitaran 10 tahun ke bawah sering hilang." Hyunsung kembali membacakan laporan yang diterima olehnya.

[Name] dan Kiyoung membaca laporan yang diberikan oleh Hyunsung, "Anak-anak menghilang?"

"Iya, laporan ini sudah diterima dari hari minggu." Hyunsung mengangguk menjawab pertanyaan Kiyoung.

"Begitu," Kiyoung mengangguk, lalu pria itu menoleh ke wanita di sampingnya. "Sudah baca belum?"

"Sebentar," [Name] mengangguk, dengan begitu Kiyoung menggulir ke halaman selanjutnya.

"Sepertinya ini ada kaitannya dengan makhluk mitologi." Gumam [Name], apa makhluk itu, ya?

"Makhluk mitologi?" Kiyoung melirik [Name].

[Name] mengangguk, "ada makhluk mitologi yang tinggal di gunung Salak. Makhluk itu memang cukup terkenal."

"Kalau memang karena makhluk itu, berarti ini juga menyangkut ekosistem." Hyunsung mengangguk, "tapi seharusnya mereka bisa melawannya, kan? kenapa mereka malah meminta bantuan ke BxW?"

Kiyoung melirik ke arah [Name]. Wanita itu menghela napas dan menyenderkan tubuhnya ke bangku mobil, "kebanyakan masyarakat Indonesia itu SDMnya rendah."

"Mereka hanya akan mengandalkan uang dan keberuntungan; lalu ketika hal-hal buruk terjadi pada mereka, mereka akan menyalahi orang lain." [Name] mengangkat bahunya, "menyedihkan."

Kiyoung berdeham, sementara Hyunsung langsung mengalihkan perhatiannya. [Name] menghela napas, menyadari sikapnya yang agak berlebihan.

Tapi, dia memang kesal. Ingin sekali rasanya dia pergi dari tanah air ini, tapi, rasa cinta tanah airnya lebih besar dibandingkan rasa kebenciannya.

━━━━━━━━━━━━━━━━

"ADUH!" [Name] berseru kala kakinya agak terpeleset.

"Kau ini ceroboh, ya." Lee Kiyoung menatapnya. Sang wanita, dia hanya bergumam kesal, sambil sesekali melirik ke arah Kiyoung.

Hyunsung turun dan berjalan mendekati Kiyoung, berbisik sepatah dua kata kepada pria itu. Sehingga akhirnya, Kiyoung memanggil [Name] untuk mendekati mereka.

"Sebentar," [Name] berucap, agak memutar kakinya yang tadi terpeleset. Langkahnya agak terseok-seok ketika menghampiri Kiyoung, membuat pria itu menghela napas.

"Kau bisa berjalan?" Kiyoung mengorbankan tangannya untuk menjadi tumpuan wanita itu.

"Bisa." Balas [Name].

Kiyoung dan Hyunsung menatapnya aneh, "yakin?"

"Iya, berisik ah!"

"Baik, baik."

THE SURVIVOR ; the linesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang