٧. عمل غير معقول

11 2 0
                                    

⚠️ PERHATIAN ️⚠️

Mohon bersikap bijaklah sebagai pembaca! Dan apabila ada kesalahan dalam penuturan, penggambaran dan sebagainya, mohon untuk bantu diluruskan.

Jangan lupa untuk follow akun penulis, juga tinggalkan jejak vote dan komen! Terima kasih!

🔸🔸🔸

Semakin ke sana, malah semakin tak terkendali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Semakin ke sana, malah semakin tak terkendali.

🔸🔸🔸

Masih membahas kejadian 14 Oktober 2023, aku menelusuri lebih dalam tentang pengusiran warga Palestina dari tempat tinggal mereka, dan diminta mengungsi ke arah selatan.

Dari situs yang kubaca di internet, aku mendapati sebuah kontroversi. Di sana, terdapat penolakan dari Hamas atas aksi tersebut.

Walau Israel mengklaim akan menjamin keselamatan warga Palestina yang meninggalkan wilayah utara Jalur Gaza melalui dua jalan utama hingga pukul 16:00 waktu setempat, Hamas mengatakan bahwa kedua jalan yang dibuka itu tidaklah aman.

Hamas meminta agar para penduduk tidak pergi dan tetap berada di tempat masing-masing. Dan karena larangan itu, Israel berpendapat bahwa pencegahan terhadap orang-orang yang akan meninggalkan wilayah kantung itu ialah karena Hamas ingin menggunakan mereka sebagai tameng hidup. Namun, Hamas membantah hal tersebut.

Karena Hamas telah bersumpah untuk berjuang sampai titik darah penghabisan. Mereka juga menyatakan, jika perintah untuk meninggalkan daerah kantong di bagian utara adalah tipuan Israel untuk memaksa warga menyerahkan rumah mereka. Dan karena itu, masjid-masjid di Kota Gaza menyerukan seruan agar umat Muslim tetap tinggal.

Akan tetapi, di sisi lain, beberapa penduduk Lingkungan Tel Al-Hawa di Kota Gaza--salah satu wilayah yang diperintahkan untuk evakuasi memilih tetap bertahan. Dan ketika itu, Israel melakukan pengeboman di daerah tersebut pada malam hari, yang membuat ratusan penduduk mengungsi di Rumah Sakit Quds dan berencana untuk bergabung dengan mereka yang melarikan diri ke selatan pada pagi hari.

Salah seorang ayah dari tiga anak yang mengungsi ke rumah sakit tersebut, sampai berkata, “Kami mengalami malam yang mengerikan. Israel menghukum kami karena tidak ingin meninggalkan rumah kami. Apakah ada kebrutalan yang lebih buruk dari ini?”

Sosok tersebut tidak menyebutkan nama, dan ia tidak berhenti sampai di situ, “Saya tidak akan pernah pergi, saya lebih memilih mati dan tidak pergi, tapi saya tidak bisa melihat anak-anak dan istri saya meninggal di depan mata saya. Kami tidak berdaya.”

Sedangkan di Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, pesawat Israel menghantam gedung 4 lantai, menyebabkan beberapa orang terluka dan terbunuh. Para warga yang tinggal di sekitarnya pun bergegas menyelamatkan dan mencari korban yang sekiranya terjebak di dalam reruntuhan.

This Destruction Makes Me Gonna Die 🇵🇸Where stories live. Discover now