Bab 1 [revisi]

5.5K 275 55
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Seorang gadis yang sedang terbaring di atas kasur itu perlahan membuka matanya, mata hazel nya mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya. Lantas ia mendudukkan dirinya di sandaran kasur, berdiam diri sebentar untuk menghilangkan rasa pusing yang mendera kepalanya. Matanya melihat sekeliling yang tampak asing baginya.

Tempat ini seperti bangunan yang pernah ia lihat di drama kerajaan yang pernah ia tonton.

"I-ini dimana? Tempat apa ini?" Ia menyibak selimut yang menutupi tubuhnya, kakinya perlahan turun dari kasur. Ia mencoba berdiri sembari melihat sekeliling kamar luas itu.

"Apa ini surga? Tapi apa iya gue masuk surga padahal dosa gue banyak."

"Sebenernya ini tempat apa, kenapa gue ada di-- Akhh"

Gadis bermata hazel itu memegang kepala nya yang terasa sakit, sekelebat ingatan muncul di kepalanya, memori ingatan pemilik tubuh ini dan ingatan miliknya saling tumpang tindih sehingga membuat tubuhnya meluruh ke lantai.

Prangggg!

Tangannya tak sengaja menyenggol sebuah guci antik yang ada di atas meja saat ia berusaha menopang tubuhnya.

Brakkk

Suara pintu yang didobrak lalu muncul seorang wanita berpakaian ala pelayan itu menghampirinya, lalu membantu dirinya untuk duduk di kasur lagi.

"Tuan Putri astaga, apa yang terjadi?" tanya pelayan itu panik tergopoh-gopoh.

"Kapan anda sadar Tuan Putri? ada yang sakit? beritahu saya Putri," tanya pelayan itu dengan nada khawatir.

"Kenapa Putri tidak memanggil saya kalau Anda sudah sadar," lanjut pelayan itu.

Berbagai macam pertanyaan yang pelayan ini layangkan untuk nya membuat ia bertambah pusing, ia tak menjawab pertanyaan dari pelayan di hadapannya ini.

"Kalau begitu saya akan memanggil Tabib terlebih dahulu untuk memeriksa keadaan Anda, sementara Putri beristirahatlah terlebih dahulu."

Setelah pelayan itu pergi, gadis itu kembali menyenderkan punggungnya di sandaran kasur. Ia mulai mencerna situasi, kini akhirnya dia paham, transmigrasi. Benar-benar mustahil, tapi kini terjadi padanya.

Ya, gadis itu adalah Realyn Tamara, gadis yang jatuh dari jendela kamarnya setelah membaca novel, bukannya pergi ke akhirat tetapi jiwa nya malah nyasar di tubuh seorang putri bangsawan yang tak lain adalah Ellyana Jovanka Shavonne.

Ellyana Jovanka Shavonne, berperan sebagai tokoh utama dalam novel 'My happiness?' yang akan berakhir tragis di tangan seorang pria yang di cintainya.

"Gue harus apa? gue gak mau mati lagi, udah cukup gue mati konyol gara-gara novel sialan itu."

"Argh! Gue bingung," ujarnya frustasi.

Second Life Where stories live. Discover now