。:゚AZELEA 02゚:。

86 44 25
                                    

{SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA BUAT FOLLOW AKUN SAYA DAN VOTE DULU YA🙂}

SELAMAT MEMBACA🥰

🕊️🕊️🕊️

Jam istirahat pun sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu. Keadaan kantin yang semulanya sepi, kini sangat rame dengan siswa siswi yang sedang kelaparan mengantri untuk membeli makanan.

Sedangkan Lea dan Cecel kini sedang memasuki area kantin. Lalu mereka mencari tempat duduk untuk mereka tempati.

Akhirnya, mereka menemukan tempat duduk yang berada paling ujung kantin. Lea dan Cecel pun berjalan menuju kesana.

"Lea, lu mau pesan apa?" tanya Cecel "Biar gua aja yang mesinin" lanjutnya.

"Emm...gua mau bakso ma jus jeruk aja" jawab Lea sambil merogoh sakunya dan mengeluarkan uang merah satu lembar.

"Nih uangnya sekalian nepatin janji gua yang di kelas tadi" ucap Lea sambil memberikan uang tadi kepada Cecel.

Cecel menerima uang itu "Ini baru temen gua, sering-sering neraktir gua ya Le" ucap Cecel sambil nyengir.

Cecel pun segera pergi memesan makanan dan minuman ke penjual di yang ada kantin.

Sambil menunggu makanan yang Cecel pesan, Lea mengeluarkan benda pipih dari dalam sakunya. Lalu ia membuka aplikasi berwarna hijau yang bertuliskan WhatsApp dan membalas beberapa pesan yang masuk di wa nya.

Beberapa menit kemudian, Cecel akhirnya datang juga dengan membawa nampan yang diatasnya berisi makanan dan minuman yang di pesan Lea dan Cecel.

Lea pun langsung mengambil semangkuk bakso dan segelas jus jeruk dari tangan Cecel. Lalu Lea menunggakan saos dan kecap ke mangkuk yang berisi baksonya. Tak lupa ia juga menambahkan beberapa sendok sambel ke bakso nya. Kemudian Lea melahap bakso nya itu, karena sedari tadi Lea sudah sangat lapar.

Tak ada yang dibicarakan di antara mereka berdua, hanya ada suara sendok dan mangkuk baksos yang terdengar. Mereka pada fokus terhadap makanan yang berada di hadapannya.

Tanpa disadari ada seorang cowo menghampiri mereka dan duduk tepat di sebelah Lea, yang kebetulan memang bangku nya kosong.

Tapi Lea tak menyadari kehadiran sosok cowok yang sedang duduk di samping nya itu.

Sedangkan Cecel yang menyadarinya menyapa cowo itu "Eh Vano" sapa Cecel pada Vano.

Sosok cowok itu adalah Geovano Nanendra atau seringkali dipanggil Vano. Dia kebetulan teman sekelas Cecel dan Lea yang menjabat sebagai ketua kelas di kelas XI IPA 2 dan ketua basket di sekolah mereka. Selain itu dia juga siswa yang cukup pandai dan tampan.

Vano membalas sapaan Cecel ''Allo nyet"

Cecel merasa kesal karena dipanggil monyet oleh Vano "Oh Vano asyu. Ngapain sih lu disini, kek ga ada tempat duduk lain aja"

Vano yang melihat Cecel kesal itu pun tertawa "Gua kesini mau kenalan ma murid baru, tadi pas di kelas kan gua belum kenalan ma dia" ucapnya.

"Kenalin gua Geovano Argawijaya lu bisa manggil gua Vano. Kebetulan gua ketua kelas di kelas kita" ucap Vano sambil mengajak jabatan tangan dengan Lea.

Lea dengan senang hati menerima jabatan itu "gua Azelea Putri Marcella bisa di panggil Lea"

"Semoga kita bisa berteman dengan baik" Ucap Vano.

Lea membalas ucapan Vano sambil tersenyum manis "Iya semoga"

Vano lalu mengambil hp nya yang berada dalam saku seragamnya "Boleh minta nomor wa lu ga? sekalian mau gua masukin grub kelas" ucapanya.

Lea dengan senang hati memberikan nya "Boleh dong"

"Heleh bilang aja lu mau modus" ucap Cecel sambil menyerutup es nya yang belum habis itu.

"Bukan modus, gua kan sebagai ketua kelas harus bijak. Gua minta wa Lea buat masukin dia ke grup kelas biar dia ga ketinggalan informasi penting" ucap Vano.

Cecel tak menjawab, ia hanya diam. Ada benarnya juga apa yang dikatakan oleh Vano.

Setelah menyimpan nomor Lea, Vano memasukkan hp nya kembali kedalam sakunya "Makasih ya nyet" ucap Vano kepada Lea.

"Kok gua ikutan di panggil nyet?" tanya Lea kepada Vano.

Vano menjawab "sebelas dua belas lu mirip ma monyet" ucapnya lalu kabur meninggalkan Lea dan Cecel yang masih di kantin.

Dari pada kena amukan mereka berdua, lebih baik Vano kabur duluan. Cari jalan aman.

Lea pun kesal dengan ucapan si Vano tadi "Cantik gini di bilang mirip monyet."

"Vano keknya matanya bermasalah deh, Seorang Azelea yang cantik aduhay ini dikatain mirip monyet." ucap Cecel.

"Udah ah males bahas tuh orang, mending balik kelas aja bentar lagi bel masuk" ajak Lea sambil menarik tangan Cecel.

Mereka pun kini berjalan meninggalkan area kantin untuk pergi ke kelas mereka.

🕊️🕊️🕊️

"MAMA LEA PULANG YUHUU" terik Lea sambil berjalan memasuki rumahnya.

Anggun mama Lea yang sedang berada di dapur pun kaget dengan suara Lea itu "ADA APA SIH LEA BARU PULANG UDAH TERIAK-TERIAK AJA" terik Anggun dari dapur.

"MAMA JUGA TERIAK-TERIAK YA" teriak Lea kembali sambil mendudukkan bokong nya di sofa depan tv.

"KAN KAMU YANG MULAI."

"IYA LEA YANG MULAI" Lea pun lebih memilih mengalah dari pada nanti mamanya mengomelinya dan berakhir uang sakunya di potong. Toh emang dia yang mulai teriak-teriak.
Lebih baik dia memilih menonton tv.

Anggun yang sedari tadi di dapur pun datang menghampiri Lea yang kini sedang menonton tv tanpa mengganti seragamnya terlebih dahulu.

Kemudian Anggun ikut duduk bersebelahan dengan Lea "Kamu ya pulang sekolah bukan nya ganti baju dulu malah ke asikan nonton tv" ucap Anggun sambil memberikan segelas jus jeruk kepada Lea. "Nih diminum jus nya" lanjut nya.

Dengan senang hati Lea menerima nya "Wih mama tau aja kalau Lea lagi haus" ucap Lea.

"Apa sih yang ga mama tau kalau anak mama yang cantik ini lagi haus karena habis pulang sekolah" Ucap Anggun.

"Makasih mama ku sayang" Ucap Lea sambil meminum jus tersebut sampai habis.

"Udah sana masuk kamar sekalian bersih-bersih nanti mama panggil kalau udah waktunya makan malam" suruh Anggun kepada sang anak.

"Ntar aja deh ma, Lea masih mager banget" Ucap Lea.

"Kamu ini selalu mager terus ya. Sana pergi mandi atau mama potong uang jajan kamu" ancam Anggun.

Lea mengeluarkan nafasnya dengan kasar kemudian berdiri untuk pergi ke kamar nya "Mama selalu aja ngancam huh" ucap Lea sambil berjalan menuju kamar nya.

Baru beberapa langkah Lea berjalan mamanya kembali memangilnya "Azelea"

Lea pun menghentikan langkahnya kemudian berbalik badan dan menatap sang mama "Apa lagi ma?" ucap nya.

Anggun menujuk gelas bekas jus jeruk yang tadi Lea minum "Itu gelasnya sekalian taruh ke belakang. Masa mama yang naruh"

"Hehe iya ma" ucapa nya kemudian mengambil gelas itu lalu menaruhnya ke belakang.

Setelah itu Lea kemudian masuk ke kamarnya dan menghempaskan tubuhnya ke kasur.

Tiba-Tiba rasa kantuk muncul "Huamm.. tidur bentar ah ngantuk banget" ucap Lea sambil memejamkan kedua matanya.

🕊️🕊️🕊️

GIMANA PRAT INI KALIAN SUKA GAK?

MAAF KARENA LAMA GA UPDATE. AWALNYA INGIN GA LANJUTIN CERITANYA TAPI AKHIRNYA AKU LANJUTIN CERITA INI KARENA ALESAN TERTENTU HEHE:V

JANGAN LUPA BUAT KOMEN DAN VOTE YA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT BIKIN CERITANYA🥰

SPAM EMOT 😍

JANGAN LUPA FOLLOW IG AKU:
@ptrikmda_

KALIAN MAU UPDATE KAPAN??

AZELEAWhere stories live. Discover now