When He exclaims Enigma

15K 1.4K 303
                                        


Warning(s): Omega atau pihak bawah lainnya adalah istri dalam Omegaverse di buku ini termasuk panggilan-panggilanya (Misgendering) .



🥀🥀🥀

Dua Lady kekaisaran barat membelalakkan mata ketika melihat Duke Heeseung menyeret kasar Jake menuju sungai. Di belakangnya, Sunoo berlari dengan Jungwon mengejar mereka.

Lady Karina langsung menutup mulut dengan tangannya ketika sang Duke melempar tubuh Jake ke sungai dengan raut dingin.

"JAKE!" Jungwon menjerit panik. Dia semakin berlari ke tepi sungai. Matanya terbias air saking paniknya ia melihat tubuh Jake meliuk berusaha naik ke permukaan, "Jake..."

Sunoo melihat Duke Heeseung yang masih diam di tepi sungai, matanya terus menatap Jake tanpa ada niat menyelamatkan. Memberi pemahaman bahwa perintahnya tidak bisa dipermainkan bagi siapa saja.

Jungwon ingin sekali memohon, tapi pikirannya terlalu kalut sedangkan sosok terhormat itu benar-benar tak tersentuh olehnya.

Nafas itu masih tersisa di dalam air. Jake menatap gelap pandangan ketika tubuhnya makin dalam tenggelam. Begitu mengerikan hingga Jake memilih terpejam dengan gerakan tubuh yang makin lemah karena Jake sama sekali tidak bisa berenang.

Duke Heeseung kejam, saat dia baru mengeluarkan racun dari rencana nekad demi memposisikan Jungwon di sisinya, sang Duke dengan tanpa rasa mengabulkan inginnya untuk menyusul sang ayah. Mendorong tubuh lemah Jake ke dalam sungai.

Jake seharusnya sadar, siapa dia sekarang. Alpha dalam dirinya meronta-ronta tak nyaman. Perlahan memeluk raganya dengan sisa takut yang perlahan kembali membesar. Jake takut kematian, Jake tidak seberani itu. Dia ingin hidup, jasad keponakannya belum di, dia masih ingin bermain pedang, dia belum menjelajahi jajanan di pasar, dia masih ingin bermain api.

Saat air perlahan mengisi rongga paru-parunya, Jake kembali menggeliat.

Yang di tepi masih kalut, Sunoo menatap nanar Duke Heeseung yang mulai menjauhi sungai. Berbalik tanpa peduli. Sosoknya begitu keras, tidak ada yang bisa meluluhkannya selama ini.

Langkah yang makin menjauh itu mendadak terhenti, sosoknya masih berdiri membelakangi.

'Enigma.. Enigma tolong aku...'

Kaki yang semula menjauh langsung berlari kembali, menjatuhkan diri ke sungai dan berenang menangkap tubuh Jake yang masih berusaha menahan kesadarannya.

Begitu cantik pemandangan di depan sana. Jake menangis di dalam air, pemandangan yang semula gelap gulita perlahan membias biru. Seakan air menyambut kedatangan Duke Heeseung untuk menjemput sang mate.

Ketika tangannya diraih, tubuhnya direngkuh, detik itu juga Jake melingkarkan tangannya pada leher sang Duke. Memeluk erat sang mate di dalam sungai, 'Enigma.. Enigma...'

Mereka saling mendekap erat dengan air yang mengelilingi. Duke Heeseung berenang ke permukaan dan membawa Jake kembali.

"JAKE!" Jungwon menangis haru, buru-buru mengusap air mata bodohnya ketika sadar sudah sia-sia menangisi Alpha jadi-jadian ini.

Ketika Duke Heeseung membaringkan Jake di tepi, dia meminta Jungwon untuk segera mendekat, "cepat periksa kondisinya."

Jungwon mengangguk, namun tangannya mengawang di udara saat Jake begitu erat memeluk tubuh sang Duke.

"Ada apa?"

Sunoo menghela, "feromonmu Duke. Jungwon Omega." Dia juga masih menjaga jarak dari tadi.

Sang Duke belum jua mengerti. Jungwon melipat bibir ke dalam sebelum memberi pengertian, "Jake baik-baik saja dengan feromonmu yang mulia."

Enigma From The WestWhere stories live. Discover now