Get a Guitar✯

99 14 0
                                    

Hendra Agung Atmaja

Hendra Agung Atmaja

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

✯✯

Wanda Atmaja

Setelah mengantar gue sampai rumah, Sakti langsung gue usir gitu aja. Karena kenapa? Dia kalau udah menginjakkan kaki di rumah gue pasti bakal lama terus bawaannya ngajak main dan gue ga mau agenda nonton series gue terganggu. Maaf sakti, Clay Jensen kini tengah menunggu gue di depan layar laptop. 

Series yang lagi gue tonton ini berjudul 13 reason why. Clay Jensen adalah tokoh yang diperankan oleh Dylan Minnette yang merupakan aktor dan musisi asal Amerika Serikat. Tokoh utama dari series ini ialah Hannah baker yang diperankan oleh Katherine Langford. 

Gue sangat tertarik dengan cerita yang disuguhkan dari series ini, dimana mengisahkan Hannah Baker, seorang remaja SMA yang meninggal karena bunuh diri. Alasan bunuh dirinya diuraikan dalam serangkaian rekaman yang dikirimkan kepada orang-orang yang dia rasa terlibat dalam keputusannya. Clay Jensen adalah salah satunya.

Sekarang gue bisa nonton series dengan tenang dan khidmat, sungguh momen yang sakral.

Namun, tiba tiba aja ponsel gue berdering. Menjeda kegiatan gue yang bahkan baru aja dimulai. Ternyata Arkan Mahesa yang menelepon.

"Arkan lo nelpon diwaktu yang kurang tepat deh, ada apa cepet?" semprot gue sebelum mendengar suaranya.

"Sebentar, bukannya lo minta diajarin cord gitar lagu yang sempet gue mainin di sekolah? gue udah didepan rumah lo." ucap Arkan tenang. 

Gue menepuk jidat dengan keras. oh no, gue lupa udah janjian hari ini sama Arkan.

"Iya iya, sorry banget kan gue lupaaa. okey lo tunggu depan, gue turun dulu!" Seru gue sembari berlari menuruni anak tangga.

"Wanda! Pelan-pelan kalau turunn!!" teriak bunda gue ketika mendengar kegaduhan suara langkah kaki gue yang terburu-buru.

"Iya bunnn! eh iya temen aku dateng bunn!" teriak gue lalu dengan cepat membuka pintu. 

Mata gue menangkap sosok Arkan, ia melambaikan tangannya. Memakai topi baseball dan kaos grafiti lengan pedek berwarna abu sembari membawa gitar yang tergantung dipunggungnya.

"Hehe maaf ya gue kelupaan." 

"Ga masalah ko kak, sorry juga gue nelpon nya pas udah nyampe didepan rumah lo."

"Kalemm, btw ayo masuk dulu." gue mempersilahkan Arkan masuk.

"Ini temen barumu wan?" Ucap Bunda.

"Kenalin tante, Arkan. Adik kelasnya kak Wanda." Ucap Arkan dengan sopan.

"Lah ngapain lo disini cah!?" itu suara Hendra, kakak gue yang emang ga punya adab.

Arkan tersenyum tipis, "Mau belajar gitar bareng kak Wanda, bang"

Sparkling with the Season ✯ Winter ft boysKde žijí příběhy. Začni objevovat